Berita Trenggalek
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Bupati Mas Ipin Bidik Potensi Kemaritiman Trenggalek
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengungkapkan wilayah Trenggalek yang secara geopolitik berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengungkapkan wilayah Trenggalek yang secara geopolitik berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, dinilai belum memiliki pertahanan yang kuat.
Terutama dalam menghadapi teknologi dari negara lain yang berpotensi untuk mengeksploitasi wilayah lautan di selatan Trenggalek.
Hal tersebut diungkapkan Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin saat menghadiri audiensi terkait pengembangan potensi ekonomi daerah dan kemaritiman, di Resto Nine Surabaya, Selasa (5/3/2024).
Dalam audiensi yang diinisiasi oleh Mercusuar Muda Indonesia Foundation tersebut, Mas Ipin menyebut pilar ekonomi menjadi salah satu kunci pertahanan dan keamanan bagi rakyat semesta.
Baca juga: Siasat Licik Mantan Kades dan Perangkat Desa di Trenggalek Korupsi Rp 156 Juta, Kini Kena Batunya
Namun ekonomi yang ditekankan lulusan Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Surabaya tersebut adalah ekonomi yang regeneratif.
"Pondasinya adalah ekonomi yang lestari, kalau kita tahu kemiskinan di Indonesia itu 40 persen ada di Pulau Jawa, kalau kita break down lagi 40 persennya di Jawa bagian selatan, jadi ini memang masih satu tantangan untuk kita semua," jelas Mas Ipin.
Audensi tersebut akan ditindaklanjuti dengan kunjungan langsung ke Trenggalek, untuk membedah skema pemberdayaan yang sesuai dengan masyarakat Bumi Menak Sopal.
Baca juga: Mas Ipin Serap Aspirasi Kelompok Rentan di Trenggalek, Tekankan Pentingnya Indeks Pembangunan Gender
"Jadi ini akan menjadi prototype, kalau Trenggalek aman, tentu kalau ini bisa dijadikan contoh di semua daerah berarti Indonesia juga bisa aman," ucap Mas Ipin.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai, masyarakat bisa merasa nyaman jika ekonominya terpenuhi serta lingkungan yang masih terjaga.
"Prosesnya tidak merugikan yang lain sehingga minim konflik, kemudian teknologinya tepat guna, tidak rakus lahan," pungkasnya.
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.