Borneo FC vs Persebaya, Hadapi Pemuncak Klasemen Jadi Tantangan Sulit, Paul Munster: Siap Berjuang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertandingan Borneo FC vs Persebaya di Stadion Batakan Balikpapan, akan digelar pada Kamis (7/3/2024) mendatang.

Laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 ini akan menjadi ujian penting Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster dalam meramu strategi.

Borneo FC merupakan tim pemuncak klasemen sementara Liga 1 dengan 63 poin.

Tim berjuluk Pesut Etam itu sangat superior, 17 laga terakhir belum terkalahkan, dua laga berakhir imbang, dan 15 laga lainnya dimenangkan. Termasuk kemenangan beruntun enam laga terakhir.

Situasi positif juga dimiliki Bajul Ijo yang lima laga sejak dipimpin Paul Munster belum tersentuh kekalahan, dua laga menang, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.

Modal positif lain Persebaya menatap laga Borneo FC vs Persebaya adalah menang 2-1 dari Borneo FC di pertemuan putaran pertama.

"Motivasi menang selalu ada di pertandingan berikutnya. Jelas sekali sekarang ini lawan adalah Borneo, kami selalu bermain untuk menang," ungkap Paul Munster, Selasa (5/3/2024).

"Setiap orang yang mengenal saya, tidak peduli siapa yang kami mainkan. Mentalitas selalu bermain untuk menang," tambahnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai, lawan yang akan dihadapi benar-benar tidak mudah.

Baca juga: Borneo FC vs Persebaya, Tambahan Kekuatan Baru Buat Bajul Ijo Makin Percaya Diri

Ia menilai, Borneo FC merupakan tim kuat yang dihuni beberapa pemain berkualitas, di antaranya merupakan pemain yang pernah dilatih Paul Munster.

"Tapi kami juga tim yang bagus. Jadi ini akan menjadi tantangan bagus bagi para pemain juga, karena ini adalah tim bagus yang kami hadapi saat tandang. Namun kami siap untuk berjuang, selalu siap untuk berjuang," tegas Paul Munster.

Kabar baiknya, hadapi laga Borneo FC vs Persebaya, Bajul Ijo mendapat tambahan kekuatan.

Tiga pemain kunci Persebaya yang sebelumnya absen, sudah bisa dimainkan.

Mereka adalah Reva Adi Utama, Arief Catur Pamungkas dan Andre Oktaviansyah.