Ramadan 2024
Cuaca Tidak Mendukung, Hilal Tak Terlihat di Tanjung Kodok Lamongan
Tim Rukyatul Hilal di Tanjung Kodok Lamongan dalam menentukan awal Ramadan 1445 H Tahun 2024, tidak melihat hilal pada Minggu (10/3/2024).
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tim Rukyatul Hilal di Tanjung Kodok Lamongan dalam menentukan awal Ramadan 1445 H Tahun 2024, tidak melihat hilal pada Minggu (10/3/2024).
Cuaca tidak mendukung, karena mendung. Adanya uap air juga menjadi penghalang tim Rukyatul Hilal di Lamongan untuk melihat hilal.
Itu berarti yang sejak awal melalui hisab tetap memulai 1 Ramadan pada Senin (11/3/2024). sementara yang mempercayai hasil Rukyatul Hilal di Tanjung Kodok Lamongan, akan melaksanakan puasa Ramadan pada Selasa (12/3/2024).
"Cuaca di Tanjung Kodok sebenarnya kurang mendukung, karena mendung dan ada uap air. Posisi ketinggian hilal sekitar 1 derajat kurang, maka secara teoritis hilal tidak terlihat," kata Wakil Ketua Badan Hisab Rukyat Kabupaten Lamongan, Khoirul Anam saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Minggu petang (10/3/2024).
Baca juga: Rukyatul Hilal di Bojonegoro, Langit Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat di Bukit Wonocolo
Khoirul Anam menjelaskan, dengan tidak terlihatnya hilal tersebut, maka dengan demikian penetapan awal Ramadan diperkirakan jatuh pada Selasa (12/3/2024).
Terkait penetapan awal Ramadan 1445 , secara resmi kata Anam, menunggu kepastian dari Sidang Isbat Menteri Agama RI yang dilaksanakan pada malam ini
"Hilal tidak terlihat, maka puasa istikmal 30 hari. Ramadan 1445 H jatuh pada hari Selasa (12/3/2024)," tandas Anam.
Anam menyebutkan, data hisab awal Ramadan 1445 Hijri dari Tanjung Kodok Jatim.
Baca juga: Awal Puasa Pemerintah dan Muhammadiyah 1445 H Beda, Kemenag: Awal Puasa Ramadan 12 Maret 2024
Tinggi hilal hakiki 01 derajat .07' 56 45". Tinggi hilal Mar'i 00 derajat 52' 11.78".
Sesuai kriteria Neo MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) pada 14-19 November 2019 disepakati bahwa , kriteria imkanur rukyat atau minimal 8 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dengan ketinggian hilal awal Ramadan 1445 H yakni, 3 derajat.
Ijtimak awal Sya'ban 1445 H, Ahad Legi, 10 Maret 2024 Masehi jam 16.02: 09.59 WIB.
Jika tidak sampai 3 derajat, seperti dalam kriteria Neo MABIMS, diartikan kurang memenuhi, maka awal 1 Ramadan 1445 H Tahun 2024 ini jatuh pada Selasa (12/3/2024).
Petang ini juga dilakukan gelar sidang Syahadah Rukyat Hilal pada 3 orang saksi oleh Majelis Hakim dari Pengadilan Agama Lamongan di lokasi rukyatul hilal
Baca juga: Hilal Awal Ramadan 2024 Tak Terlihat di Jombang, Masyarakat Diminta Hormati Perbedaan
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kurang 2 Hari Lebaran, Masih Ada Waktu Bayar Zakat Fitrah, Cek Besarannya untuk Wilayah Jawa Timur |
![]() |
---|
Waktu Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan untuk Meraih Lailatur Qadar, Berikut Penjelasan Ulama Mesir |
![]() |
---|
Sebaiknya Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Waktu Paling Utama Bayar Zakat Fitrah yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Disertai Besaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.