Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pulang Kerja Merantau, ART Malah Disekap Suami di Kandang Sapi, Merintih Minta Tolong Tetangga

Pulang dari kerja merantau selama dua bulan, ART malah disekap suami di kandang sapi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA - Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Istri di Jember disekap suaminya pulang dari kerja merantau 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM - Pulang kerja merantau selama dua bulan, seorang ART bernasib pilu.

Pasalnya ia malah disekap suami di kandang sapi sampai merintih minta tolong tetangga.

Korban yang mengalami tindak kekerasan tersebut diketahui bernama Supiati (48).

Supiati adalah warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ia mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya karena dipukul dengan kayu.

Supiati dianiaya suaminya sendiri, Toheri (51), yang nekat melakukan tindak kekerasan terhadap istrinya sendiri.

Tidak hanya melakukan kekerasan, pelaku juga menyekap istrinya sendiri di kandang sapi.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, motif penganiayaan brutal tersebut akhirnya terungkap.

Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arief menjelaskan, penganiayaan bermula saat korban berangkat ke Medan, Sumatera Utara, pada 23 Desember 2023.

"Korban ke sana bekerja sebagai pembantu rumah tangga tanpa pamit ke suaminya," kata dia kepada Kompas.com via telepon pada Jumat (8/3/2024).

Supiati bekerja di sana sekitar dua bulan.

Kemudian korban pulang ke rumahnya pada Senin, 4 Maret 2024.

Ketika pulang itulah, Toheri marah hingga terjadi pertengkaran dengan Supiati.

Baca juga: Suami Simpan Gaun Pengantin Mendiang Istri 6 Tahun, Tak Rela Dibeli Orang, Terkuak Kisah di Baliknya

Setelah itu sang suami langsung naik pitam dan menganiaya korban hingga babak belur.

Selain itu korban juga disekap oleh suaminya di kandang sapi yang kosong pada Kamis (7/3/2024).

Tangannya diikat menggunakan tali dan rantai di tiang dalam kandang.

Beruntung, korban bisa kabur dari kandang sapi tempat ia disekap.

"Tujuannya agar korban tidak kabur. Tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya kemudian melarikan diri," jelas dia.

Setelah berhasil kabur, korban ditemukan oleh warga lalu diselamatkan.

"Warga sekitar mendengar suara perempuan minta tolong dari arah gudang di wilayah setempat.

Saat didatangi, ternyata sudah ada korban," papar AKP Solekhan Arief.

Wanita Korban KDRT saat dimintai keterangan oleh Penyidik Polsek Wuluhan Jember, Sabtu, (9/3/2024).
Wanita korban KDRT saat dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Wuluhan Jember, Sabtu (9/3/2024). (Istimewa)

Setelah itu warga melaporkan kasus tersebut ke Polsek Wuluhan.

AKP Solekhan Arief menyebut, kekerasan yang dialami korban cukup parah.

Korban mengalami luka lebam hampir di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala dan badannya.

Pihak Polsek Wuluhan sudah berkoordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Jember dan juga DP3AKB Jember untuk membantu perawatan korban.

"Untuk pelaku yang merupakan suami korban langsung kami amankan," tutur dia.

Sampai sekarang, pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Wuluhan.

Baca juga: Malam-malam Suami Masak Ikan Hasil Mancing untuk Istri Anak, Paginya Semua Meninggal: Ayah Aku Lemas

Sebelumnya viral kisah istri paksa kerja sampai meninggal demi hidupi tiga anaknya sendirian karena ditinggal suaminya yang nikah lagi.

Ya, seorang istri yang ditinggal suaminya menikah lagi terpaksa jadi tulang punggung bagi ketiga anaknya.

Sang istri banting tulang cari sesuap nasi untuk ketiga anaknya karena suaminya sudah tidak peduli.

Kisah pilu dari tiga bocah laki-laki bersaudara yang ditinggal sang ibu meninggal dunia ini viral usai dibagikan TikTok @liintanggliintangg.

Saat itu akun TikTok @liintanggliintangg yang merupakan tante ketiga bocah tersebut mengungkapkan kesedihan atas nasib pilu keponakannya.

Ia menyebut jika saat itu ibu ketiga bocah tersebut menitipkan anaknya kepada sang nenek dan menjanjikan akan pulang.

"Ibu kerja dulu ya nak, kamu sama mbah dulu nanti ibu pasti pulang," tulis ucapan sang ibu.

Namun ternyata sang ibu pulang untuk selamanya dan meninggalkan ketiga anaknya tersebut.

Selain itu tampak pula ketiga anak bersaudara tersebut berada di makam sang ibu yang tampak masih baru dikubur.

Bahkan anak bungsu tampak polos tersenyum ke kamera, seolah belum mengerti bahwa sang ibu meninggal dunia.

Sedangkan anak sulung tampak meratapi batu nisan di makam sang ibu.

"Yang lebih sakit lagi ternyata ibu hanya menemani kalian sesingkat ini," imbuh sang tante.

Tante ketiga bocah itu bahkan memberikan semangat lebih untuk anak pertama yang harus menjaga adik adiknya.

"Semangat terus buat keponakan atee, terutama abang harus semangat ya de karena kamu di usia yang baru menginjak remaja harus jadi kepala rumah tangga, bimbing terus ade-adenya juga ya," tulis pesan tante.

Nasib 3 Anak Dipamiti Ibu Kerja Ternyata Meninggal Dunia, Ayah Urus Istri Baru, Tante Pilu: Tak Adil
Nasib tiga anak dipamiti ibu kerja ternyata meninggal dunia (TikTok)

Disebutkan jika saat itu ibu ketiga bocah tersebut diketahui memang menderita sakit dan jarang istirahat.

Diketahui ternyata penyebab ibunya meninggal karena menderita penyakit lambung.

"Sakit lambung, karena kalau sudah kerja lupa sama makan sama istirahat, pikiran juga paska ditinggal suaminya menikah lagi, padahal masih istri sah," ungkapnya.

Pilunya lagi, ketiga bocah itu diketahui juga diterlantarkan ayah mereka yang menikah lagi dengan wanita lain.

"Dunia serasa ga adil untuk tiga keponakan atee, karena yang pertama ayahnya ada tapi perannya sebagai kepala keluarga tidak ada dan lebih menata keluarga yang baru," jelasnya.

Ayah ketiga bocah itu hingga kini tak diketahui kabarnya dan bahkan juga tidak kabar mantan istrinya meninggal dunia.

Beruntung, ketiga bocah laki laki bersaudara tersebut tinggal di rumah nenek mereka.

"Alhamdulillah (mereka) masih ikut mama dan bapak aku karena ayahnya pas dikabarin ibunya meninggal tidak ada respon apa-apa," paparnya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal itu ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang merasa pilu dengan kondisi dari ketiga bocah laki laki bersaudara tersebut.

"DEK AKU DOAIN KALIAN JADI ORANG SUKSES SEMUA YA"

"bersyukurnya anak2nya laki2 semua,sehat2 ya nak,slalu doakan almh ibu kalian"

"astaughfirullah hal adzim,hanya tau bikin ank saja,gk tau bertanggung jawb..semoga klian bertiga pnjng umur,dmurhkan rejeki kalian,smoga kelak kalian"

"ya Allah kasiannya kalian,sehat2 kalian jd anak yg Soleh aamiin doakan mama kalian in shaa Allah Husnul khatimah Aamiin," ungkap beberapa netizen.

Dikonfirmasi Tribun Sumsel, keluarga dari tiga bocah yang ditinggal ibunya meninggal dunia karena bekerja ini menguak kisah hidup pilu yang mereka alami.

Lintang selaku tante dari ketiga bocah tersebut mengurai bagaimana keponakannya ditinggal sang ayah nikah lagi.

Ia menyebut, awalnya si ayah pergi bekerja untuk berlayar meninggalkan kakaknya dan tiga anaknya kala tersebut.

Si ayah sempat kerap menghubungi istri dan anaknya, namun perlahan berubah.

Dimana keluarga mulai sulit menghubungi hingga akhirnya hilang komunikasi bertahun-tahun.

"Ayahnya meninggalkan saat umur anak ketiganya 3 bulan sampai sekarang sudah berusia usia 7 tahun," ungkap Lintang pada Senin (4/3/2024).

Mirisnya, ketiga anak dan istrinya tak diberikan nafkah sama sekali oleh si ayah.

"Si ayah terus menghindari sang istri dan tak memberikan nafkah bagi anaknya," kata Lintang.

Tiga bocah ditinggal ibu meninggal dunia kelelahan bekerja
Tiga bocah ditinggal ibu meninggal dunia kelelahan bekerja (TikTok/liintanggliintangg)

Sampai setahun kemudian, terkuak fakta jika ayah ketiga bocah tersebut meninggalkan sang istri karena menikah lagi dengan wanita lain.

"Saat diminta transfer atau uang jajan anak, ayahnya selalu bilang tidak punya uang.

Dan tidak lama dari itu selang satu tahun ada kabar bahwa ayahnya ingin menikah lagi.

Padahal status kakak saya masih istri sah," sambungnya.

Mengetahui hal itu, ibu dari ketiga bocah tersebut merasa syok hingga jatuh sakit.

Namun saat itu, ia tetap berjuang demi ketiga anaknya.

Sampai akhirnya, ibu tiga bocah bersaudara tersebut meninggal dunia karena kelelahan.

"Akhirnya kakak saya sempat drop, tapi mau enggak mau kakak saya harus bangkit demi menafkahi tiga anak," cerita Lintang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved