Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Sempat Tinggal di Kandang Kambing, Begini Nasib Satu Keluaga di Ponorogo usai Rumahnya Ambruk

Sempat Tinggal di Kandang Kambing, Begini Nasib Satu Keluaga di Ponorogo usai Rumahnya Ambruk

tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Istri Jemono, Mistri bersama anaknya saat di kandang kambing, Senin (11/3/2024) dalam artikel sempat tinggal di kandang kambing, begini nasib satu keluarga di Ponorogo usai rumahnya ambruk 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Hujan yang terjadi pada Sabtu (9/3/2024) lalu akan teringat sepanjang masa bagi keluarga Jemono. Bagaimana tidak rumah miliknya, ambruk rata dengan tanah saat hujan rintik-rintik.

Suara bangunan semi permanen miliknya yang ambruk pun masih terngiang-ngiang. Karena tempat tinggal satu-satunya itu ambruk Jemono sekeluarga pun sempat tinggal di kandang kambing dari Sabtu (9/3/2024) sampai Minggu (10/3/2024) sore.

Saat ini, mereka (Jemono, istrinya/Mistri dan anaknya/Aninda Fitriani) tinggal di tenda yang dibangun oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo

Pantaun di lokasi, tenda yang didirikan oleh Dinsos P3A Ponoroto berwarna biru. Ukurannya 3 kali 4, berdiri di lahan rumahnya Jemono yamg ambruk.

Tenda yang dibangun memang bersifat darurat. Sehingga ketika hujan deras, Jemono harus mengungsi ke rumah tetangga arau masjid terdekat.

Pun untuk memasak, keluarga ini bisa melakukan di luar tenda. Untuk mandi, masih ada bilik yang berdiri di sebelah kandang kambing milik mereka.

“Alhamdulillah ada tenda. Baru kemarin berdirinya. Sudah tidak tidur bersama kambing lagi,” ungkap istri Jemono, Mistri kepada tribunjatim.com, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Nasib Pilu Satu Keluarga di Ponorogo Tinggal di Kandang Kambing usai Rumahnya Ambruk, Anak Menangis

pembangunan tenda untuk tempat tinggal keluarga Jemono
Saat pembangunan tenda untuk tempat tinggal keluarga Jemono yang sebelumnya tinggal di kandang kambing

Baca juga: Cerita Pengungsi Banjir di Bojonegoro: Rumah Terendam Air Setinggi 80 Cm, Bingung Asma Suami Kumat

Mistri berkisah bahwa kehidupannya pas-pasan. Kambing yang berada di kandangnya berjumlah 5 ekor merupakan milik orang lain yang dititipkan padanya.

“Ya cuma dapat upah sedikit. Suami kerja serabutan. Makanya rumah ambruk ini juga bingung,” katanya.

Dia berkisah bahwa tiba-tiba bagian belakang rumah roboh. “Tiba-tiba mak grojok. Saya masih diam. Sadarnya pas anak saya menangis,” terangnya.

Saat itu, anaknya merengek bahwa rumah sudah roboh. “Rumah roboh rumah roboh tinggal dimana. Ya saya cuma bisa jawab ya dek ya dek,” kisahnya.

Baca juga: Ngawi Dikepung Banjir, Puluhan KK Terpaksa Mengungsi, Ada yang Bertahan Jaga Harta Benda

Akhirnya, jelas dia, mereka memilih untik tidur di masjide dekat rumahnya. Namun ternyata tidak bisa tidur.

“Akhirnya pulang tinggal di kandang kambing itu semalam. Terus dibangunkan tenda ya ini tinggal di tenda,” tegasnya

Kepala Dinsos P3A, Supriadi mengklaim bahwa telah bergerak cepat. Dimana ketika mendapatkan kabar, Minggu (10/3/2024) pagi sudah bergerak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved