Gerak Cepat Pemkab Ponorogo untuk Keluarga Jemeno Tinggal di Kandang Kambing, akan Dibangunkan Rumah

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo angkat bicara perihal Jemeno warga Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponoroyo yang tinggal di kandang kambing.

Keluarga Jemeno terpaksa tinggal di kandang kambing karena rumah semi permanen miliknya roboh pada Sabtu (9/3/2024) sampai Minggu (10/3/2024) sore.

“Sudah kami bangunkan tenda sementara. Ya seperti tenda pengungsian. Namanya tenda keluarga karena ukurannya 3 kali 4,” ungkap Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriadi, Selasa (12/3/2024).

Dia menyebutkan juga telah memenuhi kebutuhan pokok dengan cara menggelontor sembako.

Setidaknya bantuannya selama 5 hari cukup.

“Langkah panjangnya akan kami bangunkan rumah permanen untuk keluarga Jemeno. Bisa dari kemensos (Kementerian Sosial) maupun Baznas,” ujarnya.

Menurutnya, kemensos sudah memerintahkan Dinsos P3A Ponorogo untuk melakukan assesment dan proposal.

Pun baznas Ponorogo sudah ke lokasi,

Baca juga: Sempat Tinggal di Kandang Kambing, Begini Nasib Satu Keluaga di Ponorogo usai Rumahnya Ambruk

“Yang jelas untuk pembangunan kembali timah korban Jemeno sudah koordinasi dengan terkait,” tegas mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo ini.

Dia mengklaim, kementerian sosial (Kemensos) akan memberikan bantuan berupa usaha. Dimana ketika menjalankan usaha akan ada monitoring dari Kemensos.

“Sampai mereka (keluarga Jemeno) benar-benar mandiri. Kami berikan usaha,” janji Supriadi.

Sebelumnya, Sebuah rumah di Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo roboh. Rumah tersebut milik Jemono.

Karena rumahnya rata dengan tanah, membuat Jemono sekeluarga terpaksa harus tinggal di dalam kandang kambing miliknya. Karena keluarganya tinggl jauh dari Desa Suren, juga anaknya tidak betah harus tinggal di lokasi lain.

Pantauan di lokasi, rumah semi premanen lapuk ini roboh usai hujan ringan selama 2 hari yang tak kunjung reda.