Berita Tulungagung
Reaksi Pj Bupati Tulungagung saat Banyak Beras SPHP Dijual Online Melebihi Harga Eceran Tertinggi
Reaksi Pj Bupati Tulungagung saat Banyak Beras SPHP Dijual di Medsos Melebihi Harga Eceran Tertinggi. Para pelaku ini diduga adalah pemilik RPK
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur mengaku akan melakukan pengecekan.
Karena penjualannya melalui media sosial, pihaknya akan melakukan patroli siber serta berkoordinasi dengan Bulog.
Jika memang ditemukan para penjualan beras SPHP di atas HET maka akan ada tindakan yang diambil bersama Bulog.
Beras SPHP adalah beras penugasan negara kepada Bulog, dengan tujuan menjaga pasokan dan stabilisasi harga.
HET yang ditetapkan berlaku untuk konsumen akhir (end user) sehingga tidak boleh ada konsumen yang membeli di atas HET.
Baca juga: Alasan Bulog Ponorogo Beri Tinta pada Jari Warga yang Beli Beras SPHP dalam Jatilan GPM bak Pemilu
Sebelumnya Bulog telah memutus kerja sama satu RPK karena ketahuan menyebabkan harga beras di atas HET.
Modusnya RPK itu langsung menjual beras SPHP kiriman Bulog ke pedagang, dengan harga Rp 10.900, bukan diecer ke konsumen.
Dengan harga DO Rp 9.950 per kilogram, RPK ini untung Rp 1.980.000 setiapminggu tanpa harus susah payah berjualan.
Dampaknya pedagang yang sudah memborong beras SPHP tadi, menjual ulang jauh di atas HET
Baca juga: Pasar Murah di Surabaya Tersebar di 244 Lokasi, Beras SPHP 5 kg Dijual Hanya Rp50 Ribu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.