Berita Surabaya
Pasar Murah di Surabaya Tersebar di 244 Lokasi, Beras SPHP 5 kg Dijual Hanya Rp50 Ribu
Pemkot Surabaya menggelar pasar murah di 244 titik yang tersebar di seluruh kelurahan di Surabaya, Selasa (12/3/2024).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar pasar murah di 244 titik yang tersebar di seluruh kelurahan di Surabaya, Selasa (12/3/2024). Total, ada 250 ton beras yang digelontorkan dalam acara yang berlangsung serentak.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka secara langsung acara tersebut dari Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Penjaringan Sari.
Di lokasi ini, Pemkot menyediakan berbagai bahan pokok yang dijual dengan harga relatif terjangkau.
Gelaran pasar murah ini untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok di masyarakat. Karenanya, barang yang dijual pun terkait dengan sejumlah kebutuhan yang saat ini harganya sedang naik seperti beras, telur, dan minyak goreng.
"Selain membuka kios TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di pasar-pasar, kami juga menggelar Pasar Murah seperti yang ada saat ini. Di sana barang dijual dengan harga sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi)," kata Wali Kota Eri ditemui disela acara pembukaan tersebut.
Untuk rincian harga, masing-masing dijual dengan relatif terjangkau. Di antaranya, Pemkot menjual beras SPHP Bulog (Rp50 ribu/5 kg), beras premium (Rp67.500/kg), gula kemasan (Rp16 ribu/kg), telur ayam (Rp19 ribu/pack), bawang merah (Rp10 ribu/pack), hingga minyak goreng. Harga tersebut jauh di bawah pasaran saat ini.
Program Pasar Murah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. Karenanya, pasar murah kali ini digelar di kantong kemiskinan.
"Satu titik akan meng-cover beberapa RW. Sehingga semakin dekat. Harapannya, kebutuhan pokok bisa terjaga dan masyarakat bisa tenang karena stok barang tetap ada," katanya.
Tak berhenti kali ini saja, pasar murah akan kembali digelar apabila harga belum juga stabil. Bahkan, Pemkot menyiapkan program tersebut bisa berjalan hingga akhir tahun.
"Nanti kami evaluasi. Apakah perlu dilakukan seminggu sekali atau seminggu dua kali. Selama harga belum stabil, kami lakukan itu. Sehingga, masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dan harga bisa terkendali," kata Wali Kota Eri yang hadir dengan didampingi Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriani Eri Cahyadi ini.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati menambahkan, total lokasi Pasar Murah tersebar di 244 titik. Selain berada di Rumah Susun, acara ini juga menyasar balai RW.
"Acara ini ditempatkan di pusat-pusat kegiatan masyarakat yang terdiri dari beberapa RW. Selain di Rusun, juga ada di beberapa kantong kemiskinan," katanya.
Dewi mengungkapkan, dalam menyiapkan stok barang, pihaknya berkoodinasi dengan Bulog hingga petani. Sehingga, barang didapat dengan harga di bawah pasaran.
"Dari sekitar 250 ton itu, 50 ton di antaranya merupakan beras dari Bulog (SPHP). Sedangkan 200 ton merupakan beras premium namun dengan harga di bawah pasaran," katanya.
Pemkot Surabaya gelar pasar murah
Pemkot Surabaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Eri Cahyadi
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.