Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibu Melahirkan Kepala Bayi Putus, Curigai Bidan Puskesmas di Bangkalan: Pegang Gunting

Tangis ibu melahirkan bayi kepala putus di Bangkalan. Ceritakan dugaan digunting Bidan Mega. Dinas Kesehatan (Dinkes) beri penjelasan ini.

Editor: Hefty Suud
PIXABAY via KOMPAS.com
Ilustrasi ibu melahirkan kepala bayi putus di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Curigai petugas puskesmas, kini bidan yang bantu persalinannya dilaporkan ke polisi. 

"Ditarik, saya tidak tahu soal dipotong apa enggak, tapi itu ditarik saya lihat bidannya pegang gunting sambil ditarik," jelas Mukarromah.

Ditakut-takuti

Terpisah, Mukarromah mengaku justru ditakuti-takuti oleh bidan Puskesmas jika tidak langsung di tangani di puskesmas tersebut.

Bahkan bidan tersebut mengatakan tidak bertanggung jawab jika ada apa-apa selama di perjalanan.

"Saya enggak mau lagi dilayani disana, saya mau minta rujuk aja, katanya saya ditakut-takuti 'kamu itu nanti di perjalanan kalau ada apa-apa bidan sini enggak mau tahu ya gitu," ungkap Mukarromah dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa, (12/3/2024).

Baca juga: Geger Temuan Jasad Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Bendungan Sengguruh Malang, Kondisi Menyedihkan

Bidan puskesmas itu juga menakuti Mukarromah bahwa dirinya tidak akan dilakukan operasi langsung meskipun sudah dirujuk ke rumah sakit.

"'Terus sampai ke rumah sakit kamu enggak bakalan operasi, kamu dipaksa pakai tangan juga," katanya menirukan ucapan bidan.

Meski sudah ditakut-takuti, Mukarromah tetap tegas meminta ingin dirujuk.

"Saya bilang biarin, saya rujuk aja," ujarnya.

Ilustrasi Bidan dan Bayi- Mukkarromah, ibu di Bangkalan mengungkap sosok bidan yang menangani proses kelahirannya, bayinya meninggal dunia karena kepalanya tertinggal di rahim
Ilustrasi Bidan dan Bayi- Mukkarromah, ibu di Bangkalan mengungkap sosok bidan yang menangani proses kelahirannya, bayinya meninggal dunia karena kepalanya tertinggal di rahim (shutterstock via TribunSumsel)

Mukarromah pun tak langsung mendapatkan penanganan atas kondisinya.

Singkat cerita, Mukarromah baru diberikan surat rujuk lantaran dirinya juga khawatir akan kondisi bayinya.

Mukarromah akhirnya dirujuk ke rumah sakit Glamour Surabaya dan mendapat penanganan operasi caesar.

"Terus kata dokternya 'gak mungkin ini (kepala) putus sendiri kalau gak digunting, gitu katanya," terang Mukarromah.

"Dari rumah sakit katanya sudah meninggal dua hari gitu," sambungnya.

Akibat peristiwa tersebut, Mukaromah pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Glamour Husada, Bengloa, Tanjung Jati, Bangkalan untuk dilakukan operasi pengeluaran kepala bayi yang tertinggal di rahimnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Geger Penemuan Jasad Bayi dalam Kresek di Surabaya, Tangan Mungil Menyembul

Baca juga: Siswa SMK Habisi Nyawa Pemilik Toko Demi Uang Rp 200 Ribu, Bayi Korban Jadi Saksi: Menunjuk

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved