Geger Temuan Jasad Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Bendungan Sengguruh Malang, Kondisi Menyedihkan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jasad bayi perempuan ditemukan tersangkut pada tumpukan sampah Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (12/3/2024).

Diperkirakan bayi tersebut masih berusia satu hari.

Kapolsek Kepanjen AKP Moh Lutfi mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Pertama kali yang menemukan jasad bayi malang ini yakni Miseni dan Sutrisno, selaku pekerja di Bendungan Sengguruh.

"Mulanya, saksi sedang bekerja membersihkan sampah di Sekat Aliran Sungai Brantas Desa Sengguruh. Kemudian mereka melihat ada sosok mayat bayi tersangkut di atas tumpukan sampah," ungkap Lutfi ketika dikonfirmasi.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Tambah 4 Kereta Api Keberangkatan Stasiun Malang di Masa Angkutan Lebaran

Kemudian, saksi melaporkan kejadian ini kepada Galih Maulan selaku petugas keamanan di bendungan tersebut. Selanjutnya diteruskan ke Polsek Kepanjen dan petugas BPBD Kabupaten Malang.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian dan BPBD Kabupaten Malang tiba di lokasi kejadian. Bayi yang menyangkut di tumpukan sampah itu kemudian di evakuasi ke daratan.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, bayi itu berjenis kelamin perempuan. Ciri-cirinya kurang lebih berusia 1 hari.

"Bayinya perempuan, saat ditemukan masih ada ari-ari yang menempel di perut," tegasnya.

Baca juga: Sempat Mati Suri, Pasar Senggol Kepanjen Malang Kini Hidupkan Ramadan, Ramai Meski Hujan

Selanjutnya, jasad bayi perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait bagaimana bayi tersebut bisa ditemukan di aliran Sungai Brantas.