Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Penyuka Pedas di Ponorogo Merapat, Ada Kuliner Ceker Setan, Bisa Untuk Berbuka Maupun Saur

Penyuka Pedas di Ponorogo Merapat, Ada Kuliner Ceker Setan menggugah selera, Bisa Untuk Berbuka Maupun Saur

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Makanan dengan ciri khas rasa ekstra pedas ini, telah merajai lidah para penikmat pedas di bumi reog. Saat puasa, ceker setan buka mulai pukul 17.00 wib. Pun tutup mendekati jelang saur, sekitar pukul 01.00 wib. 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tak jarang, orang penyuka masakan pedas.

Mungkin kuliner ceker setan bisa menjadi pilihan bagi penggemar makanan pedas di Ponorogo.

Makanan dengan ciri khas rasa ekstra pedas ini, telah merajai lidah para penikmat pedas di bumi reog. Saat puasa, ceker setan buka mulai pukul 17.00 wib. Pun tutup mendekati jelang saur, sekitar pukul 01.00 wib.

Ceker setan ini diolah dengan bumbu cinta oleh Khairunnissa. Bagaimana tidak, pembuat ceker pedas ini berjualan karena keinginan membuat jajanan atau makanan ekstra pedas yang berbahan ceker ayam.

Nisa—sapaan akrab—Khairunnissa sudah mulai membuatnya setelah subuh. Dia menyiapkan semua bahan. Seperti ceker, kepala ayam hingga dayam ayam.

Kemudian bumbu cabai tak lupa. Juga beberapa rempah-rempah disajikan dalam kuah yang memikat selera. 

Baca juga: Pizza Italia Hadir di Ponorogo Dimasak di Atas Tungku, Cocok untuk Hidangan Pembuka Buka Puasa

Nissa pun harus berkutat hingga jelang berbuka puasa. Karena ceker yang disajikan juga benar-benar empuk. Sehingga ketika dimakan benar-benar lembut. 

Pun cabai yang digunakan adalah yang segar setiap garinya. Tujuannya agar pecah di mulut terasa sensasi pedasnya.

“Membedakan Ceker Setan ini dengan yang lain, atau dengan rica-rica, adalah karena ada kuah pedasnya,” ungkapnya.

Dia memgaku, sebenarnya karena ingin menikmati masakan pedas. Sedangkan, dia perantau belum menemukan yang cocok hingga membuatnya sendiri.

“Biar lebih sehat juga. Kalau begini kan saya tahu bahannya. Sehat juga, cabai yang dipakai adalah cabai segar,” tambahnya.

Nissa mengaku dulunya hanya menjual satu kilogram per hari. Kini, terlebih saat bulan ramadan, dia bisa menghabiskan lima hingga tujuh kilogram veker,

Kemudian untuk harganya cukup terjangkau, yaitu Rp2500 per biji, dengan empat ceker per porsi, sudah bisa menikmati sensasi pedasnya Ceker Setan. Bagi yang ingin mencicipi, pilihan nasi putih juga tersedia.

Lapak ceker setan bisa ditemui di Jalan Pramuka atau di depan GOR Bulutangkis.

Salah satu pelanggan setia, Putra, menyebut bahwa kelezatan Ceker Setan tidak hanya terletak pada tingkat kepedasannya, melainkan juga cita rasa yang istimewa. 

Dirinya yang awalnya penasaran ingin mencoba makanan ekstra pedas ini.  “Rasanya enak, dan pedasnya nampol. Apalagi jika pas suasana dingin atau hujan, tambah nikmat,” terangnya.

Dia menyebutkan bahwa puasa sudah berjalan sudah beberapa hari, dia telah membeli ceker pedas untuk berbuka. “Kadanh juga saya simpan di rumah nanti dipanasi untuk saur,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved