Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Konvoi Bawa Celurit Resahkan Warga, 6 Remaja di Ponorogo Diciduk Polisi, Ngaku agar Terlihat Gagah

VIRAL Konvoi Bawa Celurit, 6 Remaja di Ponorogo Diciduk Polisi, Ngaku agar Terlihat Gagah

|
istimewa
tangkapan layar video viral konvoi remaja bawa celurit resahkan warga Ponorogo 

Dari belasan pemuda yang konvoi sepeda motor sambil membawa senjata tajam itu, dua orang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Pertama adalah pemuda 20 tahun berinisial D yang tinggal di Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo. 

Dia membawa sebilah celurit besar dengan gagang putih seperti terekam dalam video yang beredar luas di media sosial.

“Iya, itu saya. Celurit yang gagangnya putih itu punya saya dan saat itu memang saya bawa,” kata pemuda ini di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Selasa (14/3/2023).

Diakuinya, dia dan rekan-rekannya berjumlah sekira 15 orang adalah anggota geng Warkang (warung belakang). Senin (13/3/2023) dinihari sekira ukul 03.00 WIB itu mereka berkonvoi sambil membawa senjata tajam di sekitaran perempatan Wonoayu, Sidoarjo.

“Akan tawuran dengan kelompok geng lain. Namanya Warjok (warung pojok). Mereka yang menantang,” katanya.

Dia mengaku aksi seperti ini sudah empat kali dilakukan bersama kelompoknya itu. Lokasinya di Surabaya dan Sidoarjo, terakhir di perempatan Wonoayu tersebut.

Baca juga: Gangster Bersenjata Berulah di Surabaya, Geber Motor Berujung Ribut dengan Warga, 1 Orang Kena Bacok

Pemuda ini mengaku sudah bergabung dengan geng tersebut beberapa bulan belakangan. Berawal dari ikutan nongkrong dan ngopi-ngopi bersama, kemudian bergabung dalam kelompok gengster yang belakangan banyak meresahkan masyarakat itu.

Hal serupa disampaikan oleh FS, juga pelaku yang diringkus polisi dalam peristiwa serupa. 

Pemuda 18 tahun asal Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo ini mengaku sudah tiga bulan bergabung di geng Warkang. Juga berawal dari ikutan nongkrong bareng beberapa anggota gengster tersebut.

Namun dia berdalih baru dua kali ikut aksi tawuran. Termasuk yang terakhir di perempatan Wonoayu dan membuatnya harus berurusan dengan polisi.

“Celurit saya yang gagangnya berwarna hitam. Itu saya bikin sendiri. Dan selama ini juga belum pernah membacok orang. Pas ikut tawuran hanya maju mundur saja, tidak sampai bacok-bacokan,” aku pemuda yang sehari-hari bekerja di bengkel bubut tersebut.

Gangster di Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur yang viral kini telah ditangkap.
Gangster di Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur yang viral kini telah ditangkap. (Twitter @Heraloebss dan TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Baca juga: Pengakuan Anggota Gangster di Surabaya saat Diadili, Ingin Terlihat Berani Tenteng Pedang, Nyesal

FS dan D mengakui bahwa dinihari itu mereka berangkat bersama untuk tawuran dengan kelompok gengster lain. Yakni geng Warjok. 

Namun tawuran tidak jadi karena kelompok lawan tidak muncul. Justru aksi mereka yang konvoi di jalan raya sambil petentang-petenteng membawa senjata tajam terekam video oleh warga hingga akhirnya viral di berbagai media sosial.

“Ada sejumlah pemuda yang diamankan oleh petugas setelah kejadian itu. Namun baru dua ini yang terbukti membawa senjata tajam, mereka diproses dan lainnya masih didalami. Dua pemuda yang membawa sajam ini dikenakan pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 tahun 1951,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Baca juga: Aksi 3 Anak-anak Copoti Bendera Parpol di Kediri, Ngaku Mau Dipakai Konvoi, Berakhir Diamankan Warga

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved