Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petaka Jelang Santap Sahur, Ibu Muda Kaget Lihat Sosok Asing Masuk Rumah, Ending Pilu

Ibu muda berinisial M (32) warga Lombok Tengah, NTB itu malah menjadi korban pemerkosaan dan pencurian orang tak dikenal.

Editor: Torik Aqua
TribunStyle.com
Ilustrasi maling - Ibu muda di NTB kaget lihat sosok asing masuk di kamarnya, berujung jadi korban pemerkosaan dan pencurian 

TRIBUNJATIM.COM - Nestapa seorang ibu muda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) usai pergoki sosok asing di dalam rumahnya.

Ibu muda berinisial M (32) warga Lombok Tengah, NTB itu malah menjadi korban pemerkosaan dan pencurian orang tak dikenal.

Kejadian dilakukan pelaku saat dini hari sebelum santap sahur.

M (32), seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pencurian dan pemerkosaan oleh orang tidak dikenal.

Baca juga: Pulang Salat Tarawih Warga Kediri Dikejutkan Adanya Kardus Bergerak di Teras Rumah, Jadi Tontonan

Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/3/2024) dini hari.

"Dari keterangan terduga korban, korban ini menjadi korban pencurian, dengan sejumlah perhiasan diambil pelaku," kata Hizkia melalui sambungan telepon, Selasa (19/3/2024).

Selain menjadi korban pencurian, korban juga mengaku diperkosa oleh pelaku.

"Benar korban diperkosa usai barangnya dibawa kabur oleh pelaku," kata Hizkia.

Hizkia menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi sebelum korban melakukan santap sahur sekitar pukul 03.00 Wita. 

Saat itu, korban sedang dalam posisi tidur di dalam kamar bersama seoarang anak.

Pelaku masuk melewati jendela rumah korban.

Setelah masuk ke rumah korban, pelaku sempat terpergok oleh korban saat akan mengambil perhiasan dan uang milik korban di dalam lemari.

"Pelaku kemudian mengancam akan menganiaya korban jika berteriak," beber Hizkia.

Setalah mengambil barang korban, pelaku pun melancarkan aksi kedua yaitu memerkosa korban di kamar yang berbeda.

"Setelah diancam lalu diperkosa di kamar yang berbeda, setelah itu pelaku ini kabur," jelas Hizkia.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus pencurian dan pemerkosaan itu.

Pihaknya telah meminta keterangan korban dan mencari alat bukti.

M, kata Hizkia, merupakan wanita yang ditinggal oleh suaminya menjadi pekerja migran Indonesia di negara Malaysia. 

Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Ponorogo.

Rumah Pedagang Sayur di Desa Gontor Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo diobok-obok Maling.

Rumah tersebut adalah milik Muh Adi Prasojo.

Pria berusia 43 tahun itu harus kehilangan uang tunai sebesar Rp 25 juta.

Lantaran rumahnya diobok-obok maling saat kosong, ditinggal salat tarawih.

“Kejadian tadi malam, mungkin pada waktu kita berangkat tarawih,“ ungkap korban, Muh Adi Prasojo, Senin (18/3/2024).

Dia menjelaskan mengetahui rumahnya diobok-obok maling saat pulang tarawih.

Adi saat sampai di rumah kaget, karena pintu utamanya sudah terbuka.

“Padahal saat saya tinggal itu terkunci. Ternyata saya lihat gemboknya dirusak,” sebut korban Adi—sapaan akrab—Muh Adi Prasojo sambil menunjukkan pintu yang di rusak.

Menurutnya, saat mengetahui pintu terbuka perasaannya sudah tidak enak. Dia kemudian masuk ke dalam rumahnya.

Baca juga: Pembuang Bayi di Puncu Kediri Ternyata Santri, Kardus Bergerak Kejutkan Warga Pulang Tarawih

Baca juga: Aksi Berani Takmir Masjid di Ponorogo Hantam Kursi Pencuri Kotak Amal, Rela Terjatuh hingga Luka

“Rupanya sudah porak poranda. Dimana lemari-lemari terbuka semuanya. Terutama lemari di kamar depan, semua baju sudah dikeluarkan,” tegasnya.

Uang yang ada di dalam lemari pun dilihat sudah hilang. Totalnya kurang lebih Rp 25 juta.

Padahal uang tersebut merupakan uang modal miliknya.

“Buat kulakan, saya kan penjual sayur. Juga ada uang tabungan RT yang kemarin baru saja cair,” bebernya.

Dia mengaku, semua uang tunai miliknya hilang. Surat berharga masih ada walaupun juga dikeluarkan.

Baca juga: Bulan Ramadan Datang ke Masjid Bukannya Salat, Maling di Malang Beraksi saat Jemaah Sedang Sujud

“Lemari semua itu saya kunci juga dirusak semua. Yang diobrak-abrik yang depan yang lemari pakaian,” paparnya sambil menunjukkan lemari pakaian yang porak poranda.

Dia menjelaskan telah melaporkan secara reski ke Polsek Mlarak. “Kemarin juga sudah olah tkp,” pungkasnya

Baca juga: Ditinggal Jualan di Harlah Sabilu Taubah Gus Iqdam, Rumah Warga Kediri Dibobol Maling, Pintu Dirusak

Sebelumnya, warga di Kediri juga dibikin geger usai salat tarawih Ramadan 2024.

Ini setelah warga Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan bayi di teras rumah warga, Minggu (17/3/2024) malam.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diletakkan dalam sebuah kardus dan dalam kondisi hidup  . 

Bayi ditemukan oleh pemilik rumah, Supiatun saat pulang salat tarawih.

Penemuan ini menggegerkan warga sekitar. Warga langsung berkerumun melihat kondisi bayi malang tersebut.

Bahkan video-video penemuan bayi sempat viral di media sosial hasil video amatir dari warga.

"Betul ada penemuan bayi semalam di rumah warga Templek. Bayi laki-laki dalam kondisi sehat," kata Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro, Senin (18/3/2024).

AKP Gatot mengatakan, awal mula ditemukannya bayi ketika pemilik rumah pulang dari salat tarawih.

Saat itu pemilik rumah melihat ada sebuah kardus yang tergeletak di teras.

Supiatun mencurigai isi kardus tersebut karena bergerak-gerak.

Lantas ia membuka kardus dan ditemukan sesosok bayi laki-laki dalam kondisi masih hidup.

Kondisi bayi diperkirakan baru dilahirkan karena tali pusar juga belum terpotong dengan sempurna.

Selain itu juga terdapat bercak darah di tubuh bayi.

"Pemilik rumah kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan pada kami. Kemudian kami koordinasikan dengan berbagai pihak termasuk bidan desa untuk penanganan awal di Puskesmas Gadungan," ujarnya.

Bayi kemudian dievakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Dari informasi terbaru yang dihimpun, bayi saat ini dalam kondisi sehat dan tengah dalam perawatan.

Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved