Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Pendeta Khotbah soal Nonis Berburu Takjil, Sudah Nikah, Candaan Viral: Paskah Pakai Kinder Joy

Inilah sosok pendeta viral khotbah soal war takjil yang juga dilakukan oleh umat non Islam atau nonis.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok - Instagram Steve Marcel
SOSOK Pendeta Khotbah soal Nonis Berburu Takjil, Sudah Nikah, Candaan Viral: Paskah Pakai Kinder Joy 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok pendeta viral khotbah soal war takjil yang juga dilakukan oleh umat non Islam atau nonis.

Khotbah yang diberikan sang pendeta menjadi viral di media sosial.

Candaan lain yang juga mengundang tawa publik adalah soal paskah.

Diketahui pendeta itu bernama Steve Marcel.

Khotbah yang dibawakan pendeta tersebut tak hanya sukses mengundang tawa jemaat, namun juga memicu netizen memberikan komentar lucu.

Potongan video khotbah pendeta tersebut kini viral, salah satunya diunggah akun TikTok @mewlon3 pada Senin (18/3/2024).

Dalam video tersebut menampilkan potongan khotbah seorang pendeta di Gereja Tiberias Indonesia.

Sang pendeta memberikan khotbah lucu soal 'war takjil' yang tengah jadi trend di media sosial.

Pendeta tersebut menyebutkan jika agama mereka memang toleran, namun soal takjil mereka maju duluan untuk memperebutkannya.

"Agama kita toleran, tapi soal takjil kita duluan," ucapnya disambut tawa para jemaat yang hadir.

Baca juga: Dulu Dijuluki Pria Tertampan, Artis Pilih Mundur dari Dunia Hiburan dan Jadi Pendeta, Saya Bahagia

Ia melanjutkan berburu takjil harus dilakukan lebih awal ketika umat Islam yang sedang puasa tengah lemas-lemasnya.

"Jam tiga (sore) mereka masih lemes, kita sudah stand by!” ucap pendeta itu.

Namun karena hal ini, sang pendeta menceritakan ancaman yang ia dapat dari teman-temannya yang muslim.

Mereka mengancam akan membalas dendam saat Paskah tiba dengan memborong semua stok telur.

"Tapi temen-temen saya udah bilang begini, oke kalian ya.

Sekarang kalian boleh bilang, tapi nanti paskah kami balas dendam.

Nanti pas paskah, telur-telur kami borong semuanya.

Supaya kalian paskah pakai Kinder Joy,” candanya yang membuat gereja semakin bergemuruh dengan tawa.

Baca juga: Dulu Presenter Cantik Pernah Divonis Mati Dokter, Pilih Pensiun Jadi ‘Ratu Gibah’, Kini Jadi Pendeta

Pendeta Steve Marcel memiliki akun Instagram dengan nama @stevemarcel, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.

Pendeta Steve Marcel cukup terkenal di media sosial.

Instagramnya hingga saat ini telah memiliki 158 ribu followers dan akunnya telah centang biru.

Dalam bio di akun Instagramnya, Steve Marcel menuliskan jika ia bertugas di Gereja Tiberias.

Steve Marcel memang kerap mengunggah konten motivasi yang kekinian di media sosial miliknya.

Ia juga kerap kali memberi khotbah dengan guyonan dan gaya lucu hingga mengundang tawa.

Soal kehidupan pribadi, Steve Marcel diketahui telah menikah.

Ia kerap mengunggah potret keluarga kecilnya melalui Instagram.

Pendeta berparas tampan ini memiliki seorang istri bernama Sherine Aldora.

Keduanya baru saja dikaruniai seorang anak perempuan pada Maret 2023 lalu.

Melalui akun medsosnya, Steve Marcel kerap mengunggah potretnya bersama sang istri dan anak.

Sebelumnya juga viral kisah model tampan pilih jadi pendeta.

Model yang dimaksud adalah Edoardo Santini (21) asal Italia.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 6 Desember 2023 via TribunnewsMaker, kisah pria tersebut menjadi viral di Italia.

Edoardo Santini diberi gelar sebagai 'pria tertampan' di Italia ketika ia memenangkan pemungutan suara untuk penghargaan tersebut pada tahun 2019, ketika ia baru berusia 17 tahun.

Pemungutan suara tersebut merupakan bagian dari kontes Il Bello d'Italia yang diselenggarakan oleh grup mode ABE.

Dan langsung melambungkan bintang muda ini ke dalam karier pemodelan yang ia jalani di samping belajar drama dan tari.

Baca juga: Diberi Kerjaan oleh Pendeta, Pria ini Malah Curi Motor, Ponsel dan Uang saat Majikannya Sakit

Namun pada akhir pekan lalu, Edoardo menggunakan media sosial untuk memberi tahu para penggemarnya bahwa ia tidak akan lagi mengejar kehidupan sebagai bintang.

Karena ia telah memilih untuk meninggalkan dunia modeling untuk menjadi seorang pemuka agama.

Pria ini mengklaim dalam sebuah unggahan di Instagram bahwa ia telah bergabung dengan sebuah seminari di dekat Florence.

"Pada usia 21 tahun, ayah saya mengambil keputusan untuk menikahi ibu saya karena dia hamil dan ibu saya, pada usia 21 tahun, menjadi seorang ibu,

Saya, pada usia 21 tahun, menemukan diri saya mengambil jalan untuk menjadi, seorang pendeta,

Dalam beberapa tahun terakhir ini, saya dapat bertemu dengan orang-orang yang telah menunjukkan kepada saya apa artinya menjadi 'gereja',

Mereka telah memberi saya kekuatan untuk menyelidiki pertanyaan yang telah saya bawa sejak kecil,

Tetapi berbagai ketakutan menghentikan saya untuk mempelajarinya pada tingkat yang lebih dalam."

Baca juga: 8 Pendeta di Surabaya dan Sidoarjo Kunjungi Kantor PKS Jatim, Siap Bantu Menangkan Anies Baswedan

Edoardoyang memposting di Instagram dengan nama pengguna @_edoardosantini_ - menjelaskan bahwa ia mengambil langkah pertama menuju tujuan barunya tahun lalu ketika ia mulai tinggal bersama dua pendeta.

Pengalaman itu yang juga ia gambarkan sebagai pengalaman terbaik dalam hidupnya.

Dia juga mengatakan bahwa pada akhir tahun lalu, dia memulai "kursus persiapan", yang merupakan tahun sebelum kehidupan di seminari.

"Pada akhir tahun, wajar bagi saya untuk meminta uskup agar saya masuk ke program persiapan, tahun yang mendahului kehidupan di seminari,

Dan di sinilah saya, belajar teologi dan melayani dua paroki di keuskupan Florentine."

Pria itu menegaskan bahwa ia akan mengesampingkan pekerjaannya sebagai model, tetapi bersikeras bahwa ia tidak akan "meninggalkan" semua hobinya.

"Tentu saja, saya tidak akan meninggalkan semuanya, karena semua itu membuat saya menjadi diri saya,

Namun saya akan menjalaninya dalam konteks yang berbeda."

Edoardo mengatakan bahwa dia tahu orang-orang mungkin berbicara di belakangnya tentang keputusannya untuk menjadi seorang pendeta, tetapi dia tidak akan membiarkan netizen menghalangi dia dari tujuannya.

Dia mengklaim bahwa bahkan orang-orang di keluarganya telah mengatakan kepadanya bahwa dia mengecewakan mereka atas perubahan profesinya.

Edoardo tahu bahwa dia tidak akan menyesalinya karena dia sekarang dapat dengan bangga mengatakan, "Saya Edoardo, saya berusia 21 tahun dan saya bahagia."

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved