Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Ada 68 Pejabat Pemkab Ponorogo Dimutasi, Bupati Kang Giri : Tak Ada Hukum atau Hadiah, Penyegaran

Ada 68 Pejabat Pemkab Ponorogo Dimutasi, Bupati Kang Giri : Tak Ada Hukum atau Hadiah, Penyegaran

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Ada 68 pejabat Pemkab Ponorogo yang dimutasi. Mutasi ini kembali digelar oleh Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko, Kamis (21/3/2024) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko kembali menggerakkan gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Ada 68 pejabat Pemkab Ponorogo yang dimutasi. Mutasi ini kembali digelar oleh Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko, Kamis (21/3/2024) malam.

Seperti mutasi sebelumnya, jika tidak Kamis malam, juga Jumat malam.

“Mutasi adalah hal biasa. Tidak ada yang dihukum juga tidak ada dapat hadiah. Semua karena pengabdian. Karena butuh penyegaran,” ungkap Kang Giri, Jumat (22/3/2023).

Contohnya adalah Camat Sawoo sebelumnya adalah Joko Setiawan. Saat ini, Joko Setiawan dipindah ke Kecamatan Mlarak. “Biar lebih dekat dengan keluarga,” terangnya.

Lalu Shandra Aji Hidayanto yang sebelumnya Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan. Saat ini dipindah sebagai Camat Ponorogo Kota.

“PR nya menjadikan kota rapi, indah, tertib. Bagaimana kota harus ondah. Dibina para PKL (Pedagang Kaki Lima) ditata yang rapi,” tegasnya.

Kemudian, Suseno yang sebelumnya Camat Ponorogo Kota menjadi Kabag Tata Pemerintahan. “Bukan gagal, buat penyegaran makanya dirotasi,” tambahnya

Besse Tenrisampeang menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Dia mengaku jika Tenri (Besse Tenrisampeang) dipilih menjadi Kepalq Bakesbangpol bukan karena istri Sekretaros Daerah, Agus Pramono.

Baca juga: DAFTAR Bank di Ponorogo Layani Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran, Kerjasama dengan BI Kediri

“Tenri lolos bukan karena istrinya sekda jangan salah. Nilainya bagus. Jabatan adalah amanah. Itu pesan saya,” paparnya.

Dia berharap mereka yang dimutasi justru menambah pengabdian. Meninggalkan seusatu untuk intropeksi.

“Ke depan Ponorogo semakin bagus, senyum untuk rakyat, dilayani senang. Punggawa juga senyum,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved