Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bikin Geram, Warga Bekuk Admin Grup Telegram ‘Islam Sesat’, Bikin Konten Penistaan Agama

Admin grup Telegram 'Islam Sesat' akhirnya dibekuk polisi. Admin grup itu berinisial DS yang ditangkap warga akibat kesal dengan ulahnya

Editor: Torik Aqua
freepik.com
Ilustrasi aplikasi pesan Telegram 

TRIBUNJATIM.COM, SERANG - Admin grup Telegram 'Islam Sesat' akhirnya dibekuk polisi.

Admin grup itu berinisial DS.

DS diduga menjadi admin grup yang berisi konten penistaan agama Islam.

Grup Telegram itu sudah meresahkan warga Kota Serang.

Baca juga: Video Diduga Aliran Sesat Lagi Ritual Viral, Ternyata Kolaborasi Kelompok Syiah & Komunitas Budaya

DS ditangkap oleh warga di Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Banten yang kesal terhadap ulahnya.

"Pada hari Kamis tanggal 21 April 2024 DA diduga telah menyebarkan konten berita diduga penistaan agama," kata Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri, Jumat (22/3/2024).

Menurut Iwan, berdasarkan pengakuan pelaku konten berisi penistaan agama tersebut disuruh oleh temannya yang membenci islam.

"Pengakuan sementara disuruh seseorang untuk menyebarkan konten jtu," ujar dia.

Kendati demikian, Polresta Serang Kota masih melakukan pendalaman terkait perkara tersebut.

"Saat ini DS masih di minta keterangan dan berkordinasi team cyber Dirkrimsus Polda Banten untuk pendalaman," pungkasnya.

Sosok admin 
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan DS tidak mengetahui dampak dari perbuatannya mengelola admin grup Telegram 'Islam Sesat.

Hal ini, karena DS tumbuh dengan keterbatasan akses pendidikan.

Sebab, hanya bersekolah hingga kelas 4 SD.

Sehari-hari, kata dia, DS berkegiatan di rumah.

"Setelah tidak sekolah itu kegiatannya hanya di rumah, main handphone dan sehari-hari selain main handphone, tiduran, tidak melakukan aktivitas lain," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved