Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Preman Garang dan Suka Berzina, Pria Bali Kini Jadi Preman Pensiun, Sudah Mualaf: Bejat Sekali

Seorang preman pensiun di Bali menceritakan kisah masa lalunya yang kelam, hingga akhirnya bertobat. Diketahui, preman pensiun di Bali ini viral

Editor: Torik Aqua
Facebook Motivasi Pemuda NU
Seorang preman pensiun di Bali bernama Muhammad Khoirudin, dulu jadi preman garang dan suka berzina, kini tobat 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang preman pensiun di Bali menceritakan kisah masa lalunya yang kelam, hingga akhirnya bertobat.

Diketahui, preman pensiun di Bali ini kisahnya viral.

Pria bernama Muhammad Khoiruddin itu akui sudah insyaf dan hijrah.

Melansir dari Facebook @Motivasi Pemuda NU dan Tribunnewsmaker.com, Jumat (22/3/2024), Muhammad Khoiruddin dulunya memang mantan preman yang mendadak memiliki kisah cinta unik.

Baca juga: Nasib Pemain Preman Pensiun Kini Jual Nasi Uduk, Sempat Dagang Kerupuk Naik Sepeda, Saya Belum Tua

Yakni dimana ia jatuh cinta dengan putri dari seorang kyai.

Sebelumnya Muhammad Khoiruddin dikenal sebagai preman yang garang.

Di tubuhnya bahkan terukir tato naga di dada dan lengan.

Ia dulu dikenal kebal dan sakti karena sering bergaul dengan dukun.

Hingga pada tahun 1997, merantau dari NTB ke Bali.

Semasa jadi pria, tiada hari bagi Muhammad Khoiruddin tanpa minum-minuman keras.

"Saya waktu itu, tiada hari tanpa mabuk," kata Muhammad Khoiruddin.

Tak cuma mabuk, sang mantan preman itu juga mengaku setiap hari meniduri wanita berbeda-beda.

"Astaghfiullah, bejat sekali saya waktu itu. Itu membuat murka Tuhan bahkan di agama saya terdahulu.

Entah berapa ratus wanita yang saya tiduri," bebernya.

Muhammad Khoiruddin juga dikenal sebagai penguasa kawasan Sadasari, Kuta, Bali.

Hingga singkat cerita, hidupnya menemui titik balik saat tahun 1999.

Dimana ia mulai mengenal Islam usai satu kos dengan pemuda bernama Muhammad Yusuf, yang merupakan seorang santri.

Sejak berteman, Yusuf tak pernah menghakiminya dan justru mengingatkannya dengan baik-baik.

"Kadang ia mengingatkan, jaga kesehatan jangan terus-terusan mabuk," ucap Muhammad Khoiruddin.

Muhammad Khoiruddin bahkan sempat bergetar saat mendengar lantunan doa dari teman kosnya itu.

"Dalam kondisi mabuk, saya kok mendengar lantunan Bismillahirrohmanirrohin.

Hati saya bergetar bahagia. Apa ini?" ujarnya.

Setelahnya, Khoiruddin sempat mengalami kecelakaan usai mabuk dan tak ada yang menolong.

Ia lantas berusaha mengangkat motor yang menindihnya dengan mengucap astaghfirullah.

Kala itu, ia tak paham apa arti ucapan istighfar tersebut.

Akhirnya, ia berhasil dan pulang ke kontrakannya.

Di sana, dirinya bertemu Yusuf dan berniat ingin masuk Islam.

Dan dalam perjalanannya belajar Islam, Khoiruddin bertemu seorang wanita yang merupakan anak dari tokoh agama di Lombok Timur.

Khoiruddin yang mendekati wanita itu lantas diminta untuk mendatangi sang ayah, karena sang wanita tak ingin berpacaran.

Dan ya, ia pun betulan datang meski saat itu belum masuk Islam.

Di sana, ia menjelaskan kalau dirinya sudah tertarik dengan Islam dan berniat menjadi mualaf.

Bukan tiba-tiba ingin hijrah karena wanita.

Hingga singkat cerita niatan baik itu diterima ayah dari wanita itu dan kini sang mantan preman juga telah memilih untuk hijrah.

"Kalau anak saya mau sama penjahat, bajingan, atau apalah, saya bisa apa?

Kalau anak saya bahagia, saya bisa apa? Apalagi bisa membawa seseorang menuju kebaikan," kata ayah wanita itu.

GRID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved