Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Hukum Pacaran Lewat Chat di Bulan Ramadan, Bikin Ibadah Puasa Sia-sia? Ustaz Abdul Somad: Tinggalkan

Inilah penjelasan mengenai hukum pacaran lewat chat di bulan Ramadan. Membatalkan ibadah puasa? Ustaz Abdul Somad: tinggalkan.

Editor: Hefty Suud
freepik.com
Ilustrasi hukum pacaran di bulan Ramadan. Apakah mengurangi pahala ibadah puasa? Ini penjelasannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Buan Ramadan adalah momen istimewa untuk umat Islam menimba pahala.

Banyak pertanyaan terkait ibadah di bulan Ramadan karena khawatir dapat mengurangi pahala ibadah puasa.

Salah satunya mengenai hukum pacaran di bulan Ramadan.

Apakah pacaran di bulan Ramadan mengurangi pahala atau malah membatalkan ibadah puasa?

Menjadi pertanyaan juga, apakah pacaran lewat chat juga mengurangi pahala puasa Ramadan?

Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube Dakwah Pendek diunggah pada 14 Juni 2019, pernah menjelaskan tentang ini.

Baca juga: Hukum Mencicipi Masakan Jelang Buka, Termasuk Hal-hal yang Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Di samping itu perlu diingat bahwa puasa ditunaikan sebagai sarana menjaga diri dari hawa nafsu.

Ada beberapa hal yang membuat puasa seseorang di bulan Ramadan menjadi batal.

Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: Ngerumpi Bikin Batal Puasa? Ini Hukum Ghibah Selama Ramadan, Ada Hubungannya dengan Nilai Pahala

Baca juga: Hukum Memakai Lipstik saat Puasa Ramadan yang Perlu Diketahui Wanita dan Hal yang Membatalkan Puasa

1. Makan dan Minum

2. Mengkonsumsi obat dari 2 jalan (oral ataupun via anus pada penderita ambien)

3. Merokok

4. Muntah dengan Sengaja

5. Berhubungan intim Suami-Istri

6. Mengeluarkan Air Mani dengan Sengaja

7. Datangya masa haid atau menstruasi bagi perempuan

8. Nifas bagi ibu melahirkan

9. Mengalami Gangguan Jiwa atau Kegilaan

Baca juga: Hukum Suntik saat Bulan Ramadan Menurut Ustaz Abdul Somad, Bikin Batal Puasa atau Tidak Ya?

Nah, pacaran sendiri secara tekstual tidak termasuk dalam 9 hal yang membatalkan puasa di atas.

Namun, jika aktivitas pacaran di bulan Ramadan mengarah kepada satu di antar hal di atas, maka bisa saja puasanya batal.

Termasuk pacaran lewat Chat, yang apabila dalam prosesnya membangkitkan nafsu sahwat sampai keluarnya air mani secara sengara termasuk dengan onani, maka puasa batal.

Jika tidak pun, ada kemungkinan pacaran tersebut membuat pahala puasa berkurang .

Lantaran puasa yang seharusnya bisa menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, namun dijalani dengan hal yang jauh dari tujuan tersebut.

Apalagi jika dengan pacaran lewat Chat itu bisa memancing syahwat.

Ilustrasi berpacaran.
Ilustrasi berpacaran. (wowamazing via TribunStyle.)

Tegas, Ustaz Abdul Somad mengatakan, dalam setiap ibadah harus punya visi dan misi.

"Ibadah dalam Islam itu ada targetnya, ada visi misinya, shalat tegak, rukuk sujud, tegak rukuk, sujud apa tujuannya, Inna Sholata Tanha 'anil fahsya wal munkar," katanya dalam video tersebut, dikutip dari Bangka Pos.

Dia menambahkan, dalam setiap ibadah harus punya tujuan.

Kalau tujuannya supaya lebih baik dengan menjalankan ibadah puasa harus bisa meninggalkan hal-hal yang tidak baik, yang bisa menghapus amal.

"Puasa itu apa tujuannya? kalau puasa masih pacaran, puasanya gugur, kewajiban puasanya gugur dan pahala puasanya tidak ada," tegas sapaan UAS tersebut.

Sehingga menurutnya puasa akan sia-sia.

Maka bagi yang masih pacaran saat puasa lebih baik tinggalkan.

"Siapa yang tak meninggalkan cakap yang tak baik, amal yang tak baik, dia tinggalkan makan dia tinggalkan minum, tapi dia masih pacaran, yang masih pacaran saat puasa berhentilah, stop," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Demikian penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai pacaran di bulan Ramadan.

Berita tentang Ramadan 2024 lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved