Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Berburu Kuliner Timur Tengah di Temboro Magetan, Kebab hingga Nasi Kebuli Banyak Dibeli

Berburu Kuliner Timur Tengah di Desa Temboro Magetan, Kebab hingga Nasi Kebuli Banyak DIbeli

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Febrianto Ramadani
Masyarakat Umum dan Para Santri tengah berburu takjil di lokasi kental dengan nuansa timur tengah, di Jalan Madinah, masuk Desa Temboro, Kecamatan Karas, Minggu (24/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Kabupaten Magetan mempunyai lokasi berburu takjil dan kuliner timur tengah, di Jalan Madinah, masuk Desa Temboro, Kecamatan Karas.

Lokasi tersebut juga dekat dengan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro. Praktis, puluhan ribu santri dan masyarakat umum, rela mengantri demi membeli beraneka takjil sesuai dengan selera.

Pedagang Aneka Lauk dan Sayur, Maya Saroh, mengatakan, keramaian santri kerap terjadi jelang berbuka. Sedari dulu, mereka juga banyak yang membeli takjil untuk buka puasa.

Pedagang Asal Desa Temboro yang sudah berjualan sejak 10 tahun tersebut menambahkan, meskipun antre,namun tetap bisa diurai sehingga lalu lintas tetap berjalan lancar.

“Kendati para santri memang telah dijatah makan dari pondok pesantren, tapi banyak yang menyukai takjil,” ujar Maya, Minggu (24/3/2024).

Baca juga: Dikasih Takjil Gratis Minuman Starbucks, Antrian Panjang di Mall Jadi Sorotan, Enggak Jadi Boikot?

Menurutnya, keramaian pembeli bisa dijumpai di sepanjang Jalan Madinah. Mulai dari pukul 16.00 WIB hingga menjelang Maghrib.

“Banyak pedagang di pinggir Jalan Madinah yang berasal dari luar Desa Temboro. Bukan hanya warga desa terdekat. Paling jauh ada yang dari Sarangan,” tuturnya.

Maya juga menambahkan, makanan yang dijual meliputi makanan lokal hingga makanan luar negeri atau khas timur tengah.

Hal ini tak lepas dari banyak pedagang yang cenderung dari warga luar, sehingga tersedia aneka jenis makanan yang dijual di sepanjang jalan tersebut. 

Baca juga: Berburu Aneka Menu Berbuka di Pasar Takjil Ketidur Mojokerto, Bisa Ngabuburit Sambil Main Wahana

“Pembeli juga ada dari kaum muhajirin atau pendatang. Kalau menu makanan luar negeri seperti kebab, nasi kebuli, hingga burger. Alhamdulillah banyak yang laku setiap hari jualan disini,” terangnya. 

Di tempat yang sama, penjual nasi kebuli Siti menyebut, banyak kalangan yang membeli dagangannya tersebut, dengan harga Rp 12 ribu per porsi. 

“Sebelum ramadan harganya Rp 10 ribu per porsi. Naik sedikit karena harga bahan pokok naik. Namun begitu santri banyak yang meminati nasi kebuli, jadi setiap hari saya jualan,” tandas Siti

Baca juga: Festival Ngerandu Buko Meriahkan Ramadan di Banyuwangi, Ramai Diserbu Warga Berburu Takjil

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved