Penentuan Calon Gubernur Jatim dari PDIP Bergantung Komunikasi Politik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penentuan figur calon Gubernur Jatim yang akan diusung oleh PDI Perjuangan bergantung dari penjajakan politik yang saat ini dilakukan.

DPD PDI Perjuangan Jatim menyebut komunikasi politik terus dilakukan bersama parpol lain. 

Belum ada penjelasan lebih jauh mengenai parpol mana saja yang sudah membangun komunikasi bersama tersebut. Namun Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menyatakan, pihaknya terbuka untuk melakukan komunikasi dengan pihak manapun. 

"Kami ini kan tidak punya golden tiket, jadi pasti kami akan terus melakukan penjajakan dengan parpol lain untuk bisa mengusung figur," kata Untari saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (25/3/2024). 

Baca juga: Ungkapan Prihatin PDIP Jatim Usai PPP Tak Lolos Parlemen 4 Persen: Sahabat dalam Suka dan Duka

Berdasarkan hasil Pileg 2024, PDIP memperoleh 21 kursi di DPRD Jatim. Perolehan itu masih belum cukup memenuhi syarat minimal 20 persen jumlah total kursi legislatif untuk bisa mengusung calon sendiri. 20 persen kursi setara dengan 24 kursi DPRD Jatim. 

Untari menegaskan, jalinan komunikasi politik yang dibangun saat ini relatif cair. "Kami memang belum menetapkan figurnya siapa. Tapi kriteria sebelumnya sudah kami sampaikan," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut. 

Baca juga: Bersiap Pilkada 2024, PDIP Jatim Kumpulkan Kepala Daerah di Jawa Timur, Ada Armuji hingga Mas Ipin

Dalam kesempatan beberapa waktu lalu, Untari menyatakan PDIP bakal mengusung calon dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria. Diantaranya, faktor ideologi yang jelas, sisi kompetensi serta mampu memahami masyarakat Jawa Timur secara utuh. 

"Kita saat ini sedang melakukan komunikasi politik dengan semua pihak, ditunggu saja nanti seperti apa," ungkap Untari yang saat ini kembali terpilih sebagai anggota DPRD Jatim hasil Pemilu 2024.