Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Tolong Saya', Chat Terakhir Siswi SMP saat Dirudapaksa 10 Pria, Teman Terlambat Percaya, Ibu Hancur

Kasus siswi SMP dirudapaksa 10 pria tengah menjadi sorotan. Kasus yang dialami siswi SMP di Lampung Utara itu membuat hati publik teriris.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube via TribunBogor
'Tolong Saya', Chat Terakhir Siswi SMP saat Dirudapaksa 10 Pria, Teman Terlambat Percaya, Ibu Hancur 

Kemudian keesokan harinya, NA mengirim pesan suara lagi ke Setiawan.

Pada pesan suara itu, NA meyakinkan kalau dirinya tidak berbohong dan butuh bantuan.

"Saya beneran takut kak, tolong saya, bantu saya," kata NA kepada Setiawan lewat pesan WhatsApp.

Hingga akhirnya Setiawan baru melacak lagi keberadaan NA pada Jumat (16/12/2023) malam.

Setiawan lalu menghubungi Leni soal keberadaan NA.

Lalu Leni bersama Setiawan, kepala dusun, dan Babinsa setempat mendatangi lokasi.

"Sampai di tempat, para tersangka langsung kabur," jelas Leni.

Tampang 6 pelaku pemerkosa siswi SMP yang disekap 3 hari dalam gubuk tanpa diberi makanan.
Tampang 6 pelaku pemerkosa siswi SMP yang disekap 3 hari dalam gubuk tanpa diberi makanan. ()

Menurutnya, ia melihat 10 tersangka itu berlarian ke hutan bahkan ada juga yang menceburkan diri ke kolam.

Bahkan Leni sempat mengejar pelaku sebelum melihat kondisi anaknya.

Kemudian saat masuk ke dalam rumah, Leni pun syok melihat kondisi putrinya.

"Udah tergeletak gak berdaya, udah kayak mayat hidup, mana gak dikasih makan minum tiga hari dua malam. Posisi nggak sadar diri," jelasnya.

Melihat anaknya tak sadarkan diri, Leni pun langsung berusaha membangunkan NA.

"Saya panggil-panggil, saya pukul-pukul mukanya 'bangun nak bangun nak' , baru dia nyaut dikit," jelasnya di hadapan Hotman Paris.

Baca juga: Jemput ke Ponpes, Ayah Rudapaksa Anak Tiri, Korban Ditinggal di Tengah Kegelapan Hutan Tulungagung

Leni saat itu memeluk sang anak yang sudah tak berdaya, dan NA pun langsung menjerit.

"Kupegang bagian sininya (punggung), nangis jerit kesakitan semua gak bisa duduk," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved