Lagi Buka Puasa, Warga Surabaya Kaget Motornya Raib Dicuri Komplotan Maling di Rumah, Terekam CCTV

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komplotan maling diperkirakan berjumlah empat orang menyatroni permukiman padat kawasan Jalan Dukuh Kupang Timur XV, Sawahan, Surabaya, pada Kamis (14/3/2024) malam, saat momen berbuka puasa.

Akibatnya, motor Honda Vario 150 bernopol L-6855-KQ berwarna hitam doff milik warga setempat berinisial DTW, raib. 

Insiden tersebut terjadi saat korban dan keluarganya sedang berbuka puasa, sekitar pukul 18.26 WIB.

Korban DTW mengaku, dirinya baru menyadari dan mengetahui motor tersebut hilang sekitar pukul 18.30 WIB. 

Semula motornya itu, diparkir di area teras depan rumah sekitar pukul 18.10 WIB, setelah sebelumnya digunakan ke masjid.

Baca juga: Kepincut Wanita Penjaga Kafe, Pemuda Gresik Nekat Curi Motor untuk Karaoke, Diciduk saat Asyik Pesta

Setelah memeriksa rekaman CCTV, ternyata para pelaku beraksi antara pukul 18.24-18.27 WIB. 

"Sekitar pukul 18.30 habis buka saya keluar, motor sudah tidak ada," katanya, saat dihubungi awak media, Rabu (20/3/2024). 

Menurut korban DTW, para pelaku yang mencuri motornya berjumlah sekitar empat orang. Dan diduga kuat para pelaku tersebut merupakan spesialis. Pasalnya, motornya sudah dikunci setir sebelum ditinggal masuk ke dalam rumah untuk buka puasa. 

"Dari gerak-gerik ada 2 motor masuk di waktu pukul 18.24 sampai pukul 18.27. Pelaku berjumlah 4 orang, pakai dua motor," katanya. 

Baca juga: Aksi Pemuda Terekam CCTV di Klinik Surabaya, Curi Motor Seorang Nenek yang Antar Cucu Berobat

Akibat insiden kriminalitas tersebut, korban DTW mengalami kerugian hingga kisaran belasan juta rupiah. 

Namun, ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

Mengingat, aksi pencurian motor serupa kerap terjadi di sekitar permukimannya

"Kerugian motor saja, di jok tidak ada barang berharga. Kejadian pencurian motor di Dukuh Kupang Timur, Barat sering kejadian," pungkasnya.