Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Ibu Tinggalkan Bayi Jailyn hingga Tewas Demi Liburan, Tak Dimaafkan Keluarga Meski Minta Ampun

Kasus bayi 16 bulan meninggal setelah ditinggal ibu liburan 10 hari tengah menjadi sorotan. Nasib sang ibu kini ikut disorot.

via Tribunnews
Kasus bayi 16 bulan meninggal setelah ditinggal ibu liburan 10 hari tengah menjadi sorotan. Nasib sang ibu kini ikut disorot. 

Dia mengatakan, anak itu mungkin menderita selama seminggu lebih.

Dalam sebuah pernyataan Senin (25/3/2024), Jaksa Michael C. O'Malley menyebut Jailyn “seorang bayi perempuan cantik yang diambil dari dunia ini karena keegoisan ibunya yang tak terbayangkan.”

Seorang bayi 16 bulan meninggal setelah ditinggal ibunya liburan selama 10 hari.
Seorang bayi 16 bulan meninggal setelah ditinggal ibunya liburan selama 10 hari. (TikTok/truecrimewithles dan Freepik via Kompas.com)

Meminta pengampunan Tuhan

Di pengadilan, Candelario mengaku setiap hari dirinya meminta pengampunan dari Tuhan dan putrinya Jailyn.

Bahkan dia juga meminta maaf kepada putrinya yang lain dan orang tuanya.

Pengacara Candelario, Derek Smith, mengatakan tidak ada seorang pun yang mencoba memaafkan perilakunya.

Namun, menurut pengacaranya, Candelario sedang berjuang secara emosional dan kewalahan sebagai ibu tunggal dari dua anak.

"Candelario telah mencoba melukai dirinya sendiri pada awal 2023 dan dia telah diberi obat antidepresan, yang dia hentikan tanpa mengurangi dosisnya sesuai kebutuhan, yang dapat menyebabkan efek samping," kata Smith kepada pengadilan.

"Candelario tidak berpikir jernih," katanya.

“Saya tidak mencoba untuk membenarkan tindakan saya, tapi tidak ada yang tahu seberapa besar penderitaan saya dan apa yang saya alami,” kata Candelario melalui seorang penerjemah.

Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga Anna Faraglia mengatakan kepada pengadilan bahwa Candelario telah meninggalkan Jailyn sendirian selama dua hari sebelum dia pergi berlibur.

Baca juga: Kondisi Mengerikan Bayi Jaylin Tewas Ditinggal Liburan Ibu 10 Hari, Dokter: Kelaparan dan Dehidrasi

“Membayangkan anak ini meninggal setiap hari saat dia bersenang-senang – umat manusia tidak dapat menerima hal itu,” kata Faraglia.

"Dan itu adalah tindakan yang perlu dihukum. Dia menelantarkan putrinya dan membiarkannya mati."

Saat menjatuhkan hukuman kepada Candelario, Hakim Permohonan Umum Kabupaten Cuyahoga Brendan Sheehan mencatat polisi dan profesional medis yang terlibat menyebutnya sebagai salah satu kasus paling mengerikan yang pernah mereka lihat.

“Hal ini mengejutkan banyak orang di seluruh dunia, karena hal ini melanggar salah satu tanggung jawab dasar manusia,” kata Sheehan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved