Pelunasan BIPIH Tahap Dua Ditutup, 49 Calon Jemaah Haji Trenggalek Mengundurkan Diri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 49 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek, dipastikan mengundurkan diri, Selasa (26/3/2024).

Kepastian ini didapatkan setelah batas waktu akhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahap kedua ditutup pada Selasa (26/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Kasi Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Agus Prayitno menjelaskan, semula ada 582 CJH asal Trenggalek yang mendapatkan jadwal berangkat tahun ini.

Pada pelunasan gelombang pertama yang ditutup pada 23 Februari 2024 lalu, hanya 470 CJH yang sudah melunasi BIPIH, sedangkan 112 sisanya belum membayar.

"CJH yang belum melunasi BIPIH tersebut kami konfirmasi kembali alasannya belum melunasi BIPIH," kata Agus Prayitno, Selasa (26/3/2024).

Dari 112 CJH tersebut, 48 CJH langsung menyatakan mengundurkan diri dan tidak siap untuk berangkat tahun ini karena berbagai alasan.

Sedangkan 64 CJH lainnya masih berkomitmen untuk melunasi BIPIH pada tahap kedua.

"Nah, sampai batas akhir pelunasan tahap dua hari ini, masih ada satu calon jemaah haji yang belum melakukan pelunasan," jelas Agus Prayitno.

Baca juga: Kemenag Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Haji Jalur Khusus, Visa di luar Haji Bisa Dideportasi

Dengan demikian, satu CJH tersebut bergabung dengan 48 CJH lain yang sudah lebih dulu menyatakan mengundurkan diri, kecuali jika ada regulasi baru yaitu dibukanya pelunasan tahap ketiga.

"49 CJH yang mengundurkan diri tersebut akan diprioritaskan untuk bisa berangkat tahun depan," tambah Agus.

Sedangkan CJH yang sudah melakukan pelunasan BIPIH serta CJH cadangan akan menjalani bimbingan manasik haji setelah bulan Ramadan.

Di Kabupaten Trenggalek, terdapat 101 CJH cadangan, dari jumlah tersebut, 24 CJH cadangan di antaranya akan berangkat tahun ini setelah Jawa Timur mendapatkan tambahan kuota dari Kementerian Agama RI.