Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Pintu Tak Rusak, Pedagang Lalapan di Ponorogo Syok Rumah Acak-acakan, Polisi: Sudah Dua Kali

Tenang saja masuk rumah seperti biasa karena pintu tak rusak, pedagang lalapan di Ponorogo syok rumah acak-acakan, polisi: Sudah dua kali.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Ponorogo
Polisi melakukan olah TKP pencurian di rumah pedagang lalapan di Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jumat (29/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Nasib apes dialami oleh Ahmad, pedagang lalapan Lamongan.

Uang Rp 6 juta yang disimpan di rumahnya di Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, amblas.

Maling diduga beraksi ketika Ahmad dan keluarga berjualan lalapan.

Ahmad baru mengetahui rumahnya kemalingan ketika pulang ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB.

“Ketahuannya saat Ahmad pulang mengecek rumah. Kondisinya sudah acak-acakan. Padahal pintu tidak rusak,” ungkap Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, Jumat (29/3/2024).

Iptu Sahid, sapaan akrab Iptu Muhammad Mustofa Sahid menjelaskan, korban biasa berjualan tak jauh dari rumahnya.

Korban berangkat sore jelang Magrib, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Biasanya pukul 17.00 WIB korban pulang ke rumah. Nah kemarin itu pulang ke rumah. Awalnya tenang karena pintu tidak rusak. Masuk ke rumah, kondisinya acak-acakan,” bebernya.

Korban kemudian melapor ke pihak berwajib.

Pihak Unit Reskrim Polsek Ponorogo langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Aksi Maling Nyolong Cuma Ban Depan Motor Saja Viral, Kendaraannya Ditinggal, Polisi Cek Lokasi

Hasilnya, kata dia, maling masuk tidak lewat pintu depan. Lantaran pintu diketahui tidak rusak.

Namun maling masuk rumah lewat atap.

“Rumahnya itu didesain 2 lantai. Jadi memang lebih mudah lewat atas,” tegasnya.

Pengakuan korban, telah dua kali rumahnya dibobol maling.

Yang pertama pada Jumat (22/3/2024), kemudian pada Kamis (28/3/2024).

“Untuk yang pertama pekan lalu itu kehilangan Rp 6 juta. Nah untuk yang barusan itu ratusan ribu rupiah,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved