Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Diakui Orangtua karena Difabel, Penjual Gorengan Haru Dapat Uang Donasi, Berjuang Nafkahi Nenek

Kisah anak tak diakui orangtua karena difabel sempat viral di media sosial. Anak itu bernama Jodi. Sehari-hari ia berjualan gorengan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Tak Diakui Orangtua karena Difabel, Penjual Gorengan Haru Dapat Uang Donasi, Berjuang Nafkahi Nenek 

Kini, Jodi sudah beranjak dewasa dan merantau ke Kota Jambi untuk mencari rezeki.

Jodi juga berharap dengan merantau dirinya bisa mengubah nasibnya menjadi lebih baik.

Namun hingga kini harapan itu belum juga terwujud bahkan hidupnya justru serba kekurangan.

Jodi hanya bisa bertahan hidup dari berjualan gorengan milik orang lain.

Baca juga: Dulu Ditolak Camer karena Cuma Santriwati, Gadis Jadi Tentara 5 Tahun Kemudian: Masih Ingat Saya Bu?

Untuk makan sehari-hari, Jodi hanya makan nasi, gorengan, dan kecap.

Itu saja ia sudah sangat bersyukur, bisa cukup memanjakan lidahnya.

Hasilnya dari jualan gorengan dan jajanan sekitar 20.000 sehari, atau sekitar 600.000 sebulan.

Itu pun harus ia sisihkan 500.000 untuk membayar sewa tempat tinggal Jodi yang seadanya.

Hal yang memprihatinkan lagi, dengan kondisi yang difabel ternyata pernah suatu waktu Jodi mengalami pengalaman pahit.

Hasil uang jualan gorengannya dirampas saat ia sedang istirahat di sela-sela jualan.

Dengan kondisi fisiknya yang tak mampu melawan, Jodi juga tak mampu berteriak keras.

Ia hanya bisa pasrah dan terpaksa mengganti kerugian tersebut sendirian.

Kisah Haru Lain

Sebuah postingan kisah pemuda memenuhi permintaan terakhir ibunya yang meninggal dunia untuk membacakan talkin, viral di media sosial.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved