Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ustaz Tegur Pria Batalkan Puasa Demi Temani Makan Pacar yang Datang Bulan, Merasa Malu: Omong Kosong

Tengah viral di media sosial aksi ustaz menegur pria yang batalkan puasa demi pacar. Pria tersebut membatalkan puasa demi menemani sang pacar makan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram via TribunTrends
Ustaz Tegur Pria Batalkan Puasa Demi Temani Makan Pacar yang Datang Bulan, Merasa Malu: Omong Kosong 

Biarlah cinta itu menjadi lilin yang mampu menerangi kegelapan orang lain."

Baca juga: Arti Kata Mokel, Tempus, dan Godin, Bahasa Gaul Populer di Bulan Ramadan, Dosa Sengaja Batal Puasa?

Di sisi lain, ada peristiwa viral dan unik yang terjadi pada momen puasa Ramadhan.

Kejadian ini sudah lama, sekitar dua tahun yang lalu.

Namun, dapat menjadi pengingat agar berhati-hati mengumandangkan azan Maghrib.

Jika salah beberapa menit saja, menimbulkan kekhawatiran bagi yang berpuasa.

Hal inilah yang dialami warga satu kampung di Sabah, Malaysia.

Tak sabar menunggu waktu berbuka puasa, malah batal puasa berjamaah.

Hal itu ketika warga mendengar suara azan magrib dari stasiun radio.

Baca juga: Hukum Suntik saat Bulan Ramadan Menurut Ustaz Abdul Somad, Bikin Batal Puasa atau Tidak Ya?

Ternyata, suara azan itu belum masuk waktu berbuka puasa.

Azan tersebut lebih cepat 4 menit dari jadwal yang telah oleh pemerintah.

Sontak kejadian ini membuat warga satu kampung batal puasa berjamaah.

Dalam unggahan di laman Facebook-nya, Mohd Safwan Junit mengakui kesalahan teknis yang mengakibatkan azan maghrib disiarkan dua kali pada pukul 18.16 dan 18.20 waktu Malaysia.

"Saya selaku presenter yang bertugas malam ini (kemarin) untuk segmen 'Syoknya Hujung Minggu' bertanggung jawab atas kesalahan teknis saat azan maghrib disiarkan dua kali, yang pertama pada pukul 18.16 dan yang kedua pada pukul 18.20," tulisnya, dikutip dari The Borneo Post.

"Azan seharusnya disiarkan pada pukul 18.20 dan ketika itu disiarkan dan didengar jauh lebih awal, beberapa warga Tawau secara tidak sengaja membatalkan puasa sebelum waktunya," sambungnya.

Sementara itu, Mufti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar mengatakan, umat Islam yang berbuka setelah mendengar azan empat menit lebih awal harus mengganti puasanya setelah Ramadhan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved