Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Asyiknya Ngabuburit dan Berbuka bak Diatas Awan, Sambil Menikmati Keindahan Kota Ponorogo

Asyiknya Ngabuburit dan Berbuka bak Diatas Awan, Sambil Menikmati Keindahan Kota Ponorogo

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Ngabuburit sambil berbuka puasa di puncak bukit kuik, kawasan Gunung Gajah di Ponorogo. 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jika bosan dengan kegiatan ngabuburit di tengah kota dengan hiruk pikuk keramaian kendaraan yang berlalu lalang, ada baiknya mencoba sensasi lain.

Seperti mencoba ngabuburit sambil berbuka puasa di puncak bukit kuik, kawasan Gunung Gajah di Ponorogo.

Gunung Gajah sendiri, merupakan sebuah gunung yang masih alami dan asri dengan pepohonan pinus yang berada di Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

Wartawan Tribunjatim.com, mencoba ngabuburit dan buka puasa di bukit kuik. Untuk mencapai ke puncak dengan ketinggian sekitar 1.200 meter diatas permukaan laut, garus siap menyal dan kenearaan yang sehat.

Bagaimana tidak, untuk menuju gunung ini harus melewati jalan terjal dan penuh bebatuan. Daro pusat kota Ponorogo, mengarah ke selatan dengan jarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Meski ke lokasi memerlukan perjuangan ekstra. Namun percayalah, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Lantaranrasa lelah karena melintasi jalanan menanjak terbayar sudah.

Mata bisa angsung dimanjakan dengan keindahan alam dari atas gunun. Bahkan bisa melihat seluruh kota ponorogo.

Saat sampu di puncak, rupanya sudah bajyak warga. Beberapa mengaku sengaja menghabiskan waktu sore hari atau ngabuburit di lokasi ini untuk mencari sesuatu yang berbeda.

Apalagi di bukit kuik memberikan udara yang sangat sejuk. Karena dikelilingi pohon cemara.

Baca juga: Pulang Tarawih, Pedagang di Ponorogo Kaget Pintu Rumah Jebol, Uang dan Emas Senilai Rp50 Juta Amblas

“Ini sengaja kesini. Mengisi waktu berbuka puasa dengan teman teman berbuka di atas bukit di tengah hutan dengan suasana berbeda,” ungkap salah satu pengunjung bukit kuik, Wawan Dharmawan, Minggu (31/3/2024).

Biasanya, kata dia, ngabuburit war takjil di tengah kota. Dia pun mengaku mencari suasana baru disini kita dapatkan suasana yang asri, sejuk pemandangan yang luas.

“kita bisa melihat kota (Ponorogo) dari ketinggian. Selain ngabuburit masak dan sholat di atas bukit. Jadi ngabuburit samnil buka puasa,” twgasnya.

Namun demikian, sebenarnya pengunjung tidak perlu khawatir dengan makanan. Sebab di sekitar puncak kuik ada beberapa warung yang didirikan oleh warga lokal dan sengaja untuk melayani pengunjung yang tidak membawa perbekalan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved