Berita Viral
Karcis Parkir Ditempel Tarif Tambahan Penitipan Helm di Yogyakarta, Jukir Dilacak, Dishub: Ketawa
Viral foto karcis parkis ditempel dengan tambahan tarif penitipan helm. Penambahan tarif itu ditempel untuk tarif helm
Diduga pemilik mobil tersebut mendapat tagihan parkir sebanyak Rp48 juta lantaran adanya kesalahan.
Pasalnya, di sana tertulis nilai yang cukup besar bahkan tidak wajar.
Tak sedikit dari netizen mengaitkan hal tersebut dengan tarif kapal saat melintas di terusan Panama hingga parkir pesawat.
"Bng lu parkir Airbus a380??" kata Kiaaa.
"Palkir Boeing 777 kah bang ?" ujar supercrew.
"Kayaknya dia salah tap kartu member yang masa berlaku kartunya 2021 yang otomatis keluar harga segitu," kata @ryan fanz.
"Dia tuh udah ada member, tapi ngga berlangganan lagi sejak 2021, makanya pas parkir bayar seperti biasa alias non member," kata @Leontophone.
"Ini ceritanya parkir di tgl 31 Oktober 2021 sampai 30 Agustus 3023 kah kok bisa sampai 48.731.000 juta biaya parkir nya," ujar @Boty maskulin dan manley.
Namun hingga kini, belum ada konfirmasi terkait kebenaran berita tersebut.
Apakah ada kesalahan sistem parkir atau hanya konten dari sang pengunggah.
Sebelumnya, seorang wanita ngamuk diminta bayar parkir Rp15 ribu di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pasalnya wanita tersebut diberi karcis parkir dengan tulisan Rp5.000.
Video antara wanita dan juru parkir pun viral di media sosial.
Polisi pun buka suara.
Berdasarkan informasi, jukir tersebut melakukan pungutan liar (pungli).
Dalam video yang viral, nampak seorang pria menggunakan sweater berwarna abu-abu menghampiri pengemudi mobil yang merupakan seorang wanita.
Jukir tersebut menyerahkan selembar karcis berwarna hijau bertuliskan tarif parkir Rp5.000, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Nasib Apes Pengusaha Mebel Surabaya, Mobil Pikap Raib saat Parkir di Depan Toko, Polisi: Masih Lidik
Baca juga: Berkendara Pukul 03.00 Dini Hari, Remaja di Magetan Nyaris Meregang Nyawa Hantam Bus Parkir
Setelah menyerahkan karcis tersebut, jukir tersebut malah meminta uang melebihi tarif yang tertera di karcis.
Sontak pengemudi mobil itu pun marah dan merekam tingkah sang Jukir.
"Saya (bayar) sesuai Rp5.000 toh, terus kenapa kita (kamu) minta Rp15.000?" ucap pengemudi wanita tersebut dalam video.
Pernyataan wanita itu pun disambut dengan nada keras sang jukir yang tidak terima.
Dalam video, jukir meminta bayaran lebih tinggi karena pengendara telah menggunakan lahan parkir dalam waktu yang lama.
"Saya minta Rp15.000 karena kita (kamu) lama sekali ki," ucap jukir tersebut sambil perlahan pergi.
Terkait video viral ini, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mendapat laporan terkait insiden tersebut.
"Maaf belum ada info saya terima," kata Wahiduddin kepada awak media dikonfirmasi, Selasa siang.
Namun demikian, pihaknya bakal menindaklanjuti apabila korban yang merasa dirugikan melapor ke pihak berwajib.
"Pasti ditindaklanjuti kalau ada laporan, dan ada yang merasa dirugikan," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Perusahaan Umum Daerah Parkir Makassar Raya sudah melakukan pemanggilan dan edukasi kepada jukir tersebut.
"Tadi pak Dirops dan Korcam Panakkukang memanggil jukir tersebut dan memberikan peringatan keras, supaya tidak terulang lagi permintaan pungutan tarif parkir di luar ketentuan," kata Humas Perumda Parkir Makassar Raya, Asrul B, kepada Kompas.com, Selasa malam.
Menurutnya, nilai retribusi parkir sudah resmi ditetapkan dengan nilai Rp5.000 dan tidak berpengaruh dengan durasi penggunaan lahan parkir.
Asrul tidak menampik bahwa di lokasi tersebut memang kerap terjadi pungli karena tarif yang berlaku di tepi jalan berlaku flat di banding dalam kawasan mall yang berlaku progresif.
"Di kawasan tersebut memang sering menjadi polemik, masyarakat lebih mau berparkir di tepi jalan dibanding masuk ke dalam mall. Lantaran relatif simpel dan murah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.