Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK 3 Pria Teriaki Maling Dokter Dwi hingga Tewas Kecelakaan, Chat Korban ke Ayah: Pak, Saya Takut

Sosok tiga pria yang teriaki maling Dokter Dwi Fatimahyen dan mengejarnya hingga tewas kecelakaan kini tengah diselidiki.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribunjambi.com/Rifani Halim - Instagram
SOSOK 3 Pria Teriaki Maling Dokter Dwi hingga Tewas Kecelakaan, Chat Korban ke Ayah: Pak, Saya Takut 

Dia menuntut polisi mengusut tuntas kasus ini, menangkap dan mengadili orang telah menuduh anaknya mencuri.

"Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas, mulai dari adanya orang yang meneriaki maling hingga yang membuat anak saya itu kecelakaan," tegasnya, Minggu (31/3/2024).

Pihak keluarga menyayangkan tuduhan tidak berdasar tersebut, yang berasal dari orang yang tidak bertanggungjawab.

Dia bilang mobil yang digunakan Dwi bukanlah mobil curian, dan bisa dibuktikannya melalui kepemilikan dokumen.

"Itu mobil anak saya, atas nama anak saya (korban). Bukan maling seperti yang diteriakkan orang," ujar Pasiman.

Dia juga menuturkan, sebelum kejadian anaknya pamit dari rumah ijin mau ke rumah teman mau cari kontrakan usaha.

Penjelasan Polisi

Sementara itu melansir dari Kompas.com, Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram mengungkapkan, anggotanya yang mengejar korban, tidak bersalah.

Pasalnya, kata Wahyu, polisi memiliki kewenangan untuk menghentikan orang apabila sedang dicurigai.

Malam itu, korban memacu mobil dalam kecepatan tinggi saat melewati pos penyekatan polisi di area SPN Polda Jambi.

Warga meneriaki pengemudi itu sebagai maling.

"Maka petugas menyalakan sirine dan melakukan pengejaran,” tuturnya, Senin.

Karena merasa curiga dengan tuduhan maling itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan untuk memastikan keadaan.

“Kita takut juga anggota ini salah atau gimana, apakah benar ada pencurian atau jangan-jangan sedang dikejar debt collector. Tapi setelah anggota melakukan penyelidikan malam itu, memang korban ngebut karena dikejar-kejar warga,” jelasnya, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Pemotor Tertabrak Pikap saat Menyeberang, 1 Orang Tewas Seketika

Dalam pengejaran tersebut, polisi sempat memperingatkan korban lewat pengeras suara.

Polisi juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan.

Namun, korban tetap memacu mobil dengan kencang.

Pengejaran berlangsung lama.

Hingga kemudian di lokasi kecelakaan, mobil korban tak terkendali karena menghindari kendaraan lain.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved