Berita Viral
Ternyata Sudah 1,5 Tahun Lalu Dibunuh, Paman Sempat Mimpi Didatangi Casis Iwan, Minta Diselamatkan
Kasus casis bintara Iwan Sutrisman ternyata sudah 1,5 tahun lalu dibunuh, sang paman sempat bermimpi didatangi korban.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang casis bintara dibunuh oleh oknum TNI aktif.
Pamannya ternyata sempat bermimpi didatangi korban.
Dalam mimpi tersebut, korban minta diselamatkan.
Kasus casis bintara Iwan Sutrisman ternyata sudah 1,5 tahun lalu dibunuh, sang paman sempat bermimpi didatangi korban.
Diberitakan sebelumnya, Iwan Sutrisman sempat dikira keluarganya tengah bertugas sebagai bintara, namun nyatanya ia telah terbunuh.
Tubuh Iwan Sutrisman dibuang oleh pelaku ke jurang.
Awalnya, keluarga mengira Iwan tengah sibuk menjalani pendidikan sebagai bintara.
Namun kecurigaan mulai datang lantaran Iwan tak pernah bisa dihubungi.
Baca juga: Tergiur Rp30 Juta dari Serda Adan, Alfin Mau Bantu Bunuh Iwan Casis TNI, Kini Terancam Hukuman Mati
Ditambah sang paman Iwan bermimpi aneh.
"Kami mulai khawatir pada kondisi Iwan setelah paman Iwan bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta tolong, dia meminta agar diselamatkan," kata Yanikasi.
Mereka memutuskan melaporkan kejadian ini ke Lanal Nias, Senin (25/3/2024).
Adan dan keluarga Iwan dipertemukan.
Namun, Adan malah membantah telah membawa Iwan ke Padang.
Dia menyebut tidak pernah menerima uang dari keluarga Iwan.
"Kami akhirnya menunjukkan semua bukti transfer dan percakapan dengan Adan," kata Yanikasi.
Pada Kamis (28/3/2024), keluarga korban diberitahu bahwa Iwan telah dibunuh oleh Adan.
Adan mengaku membunuh Iwan pada 24 Desember 2022.
"Kami sekeluarga sangat terkejut dan menangis histeris mendengar informasi itu.
Kami tidak menyangka dia yang kami anggap sebagai anak tega melakukan itu," ucap Yanikasi.
Baca juga: Kesal Dipanggil Banci, Pria Bengkulu Bunuh Warga Lalu Isap Luka Korban, Akui Dapat Bisikan: Otak Dia
Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar.
Pihak TNI AL masih melakukan penyelidikan terkait motif di balik pembunuhan Iwan.
Terkuak kebohongan Serda Adan anggota TNI yang bunuh Iwan Sutrisman eks Casis Bintara.
Serda Adan menutupi fakta pembunuhan yang ia lakukan kepada keluarga korban dengan menyebut jika Iwan tengah menjalani pendidikan.
Padahal sebenarnya Serda Adna Adyan sudah membunuh Iwan Sutrisman sejak 1,5 tahun lalu.
Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, menuturkan, Iwan mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias pada Desember 2022.
Akan tetapi faktanya Iwan sendiri diketahui tidak pernah lulus sebagai Casis Bintara.
Namun Adan menyebut Iwan lulus seleksi dan mengikuti pendidikan bintara TNI Angkatan Laut ke keluarga korban.
Awalnya Adan menjemput Iwan dari rumahnya dan menyebut akan membawanya ke Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, 16 Desember 2022.
Di situlah terakhir kali keluarga bertemu Iwan.
Saat itulah setelah 8 hari bersama, Adan justru membunuh korban dan membuang jasadnya ke jurang.
Bahkan parahnya ia juga membohongi keluarga Iwan demi mendapatkan harta.
”Selama satu setengah tahun, kami dibohongi oleh Serda Adan. Keluarga kami dimintai uang terus-menerus lebih dari Rp 200 juta. Kami menganggap Adan sebagai keluarga, ternyata dia sudah membunuh anak kebanggaan kami,” kata Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, Sabtu (30/3/2024).
Adan mengatakan ke keluarga Iwan jika putra kesayangan mereka tengah menempuh pendidikan.
Baca juga: Asyik Main Game di Warkop, Pengunjung Malah Jadi Sasaran Rampok, Tak Berdaya Ditodong Celurit
Pada 22 Desember, Adan mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam TNI AL. Dalam foto itu tampak rambutnya sudah digundul.
"Kami sangat senang mendapat kabar kalau Iwan telah lulus TNI AL seperti cita-citanya dan cita-cita keluarga kami. Kami pun membuat pesta adat sebagai bentuk penghargaan kepada Adan. Kami menganggapnya sebagai anak," tuturnya.
Setelah Iwan disebut mengikuti pendidikan TNI AL, keluarga tidak pernah lagi berkomunikasi secara langsung. Adan beralasan bahwa selama pendidikan, siswa tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga. Keluarga memakluminya.
Selama satu tahun Adan terus menipu keluarga Iwan dengan meminta sejumlah uang dengan dalih biaya pendidikan Iwan.
Pada Februari 2024, keluarga Iwan menemui Serda Adan di tempat tinggalnya di Mess Polisi Militer Lanal Nias.
Adan malah meminta uang Rp 1.450.000 untuk membeli pulsa agar bisa menghubungi teman satu angkatan di satuan pendidikan.
Di situ keluarga mulai khawatir pada kondisi Iwan setelah paman Iwan bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta tolong. Dia meminta agar diselamatkan.
"Kami mulai khawatir pada kondisi Iwan setelah paman Iwan bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta tolong. Dia meminta agar diselamatkan," kata Yanikasi.
Bahkan keluarga khawatir pada kondisi Iwan setelah paman Iwan bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta tolong. Dia meminta agar diselamatkan.
"Kami mulai khawatir pada kondisi Iwan setelah paman Iwan bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta tolong. Dia meminta agar diselamatkan," kata Yanikasi.
Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
casis dibunuh
Iwan Sutrisman
Tribun Jatim
Lanal Nias
Adan
TribunEvergreen
Padang
casis bintara
jatim.tribunnews.com
Ryaas Rasyid Soroti Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi Identik: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Penyebab 1000 Rekam Medis Pasien Jadi Bungkus Gorengan hingga Rumah Sakit Didenda Rp 610 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ramisih Tinggal di Kandang Sapi Padahal Anaknya PNS, Setia Menunggu Dijemput: Rindu |
![]() |
---|
Pengendara Motor Ditarik Rp 2 Ribu Jika Ingin Lewat Trotoar di Dekat Gedung DPR RI, Dulu Viral |
![]() |
---|
Apa Saja yang Dipantau Payment ID? Pencatat Riwayat Keuangan Berbasis NIK, Uji Coba 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.