Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Parodikan Gelang Balenciaga Rp51 Juta, 2 Guru SMA Jadi Sorotan Pakai Lakban: Tidak Boleh Sombong

Parodikan gelang Balenciaga Rp51 juta, dua guru SMA jadi sorotan pakai lakban asli.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
The Indian Express - TikTok/bu_dewi_saja
Aksi guru parodikan gelang Balenciaga Rp51 juta jadi sorotan 

TRIBUNJATIM.COM - Parodikan gelang produksi rumah mode asal Paris, Balenciaga, seharga Rp51 Juta, aksi dua guru SMA disorot.

Kedua tenaga pendidikan tersebut bernama Dewi Suryani (43) dan Mega Indah Silfiani (34).

Ia membuat konten parodi dengan bahan utama gelang Balenciaga yang kini viral.

Baru-baru ini, ramai di jagad maya seorang perempuan mengenakan baju warna khaki pamer gelang yang mirip dengan gelang produk Balenciaga.

Perilaku semacam flexing atau pamer tersebut bahkan sampai diunggah di akun Instagram @lambe_turah dan mendapat tanda hati sebanyak 231 ribu dan terdapat 7.346 komentar.

Sebenarnya unggahan flexing tersebut bukan hal yang sebenarnya, melainkan hanya parodi belaka.

Perempuan yang memakai baju warna khaki dalam unggahan tersebut yaitu Dewi Suryani, guru informatika di SMA 1 Jekulo Kudus.

Sedangkan orang yang merekam yaitu perempuan berusia 34 tahun Mega Indah Silfiani, pustakawan di SMA 1 Jekulo Kudus.

Pertama kali unggahan parodi flexing gelang lakban Balenciaga diunggah di akun TikTok Bu Dewi & Bu Mega.

Sampai saat ini, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 28,3 juta kali dan mendapat 2,1 tanda hati.

Dalam parodi tersebut, Dewi Suryani dipameri oleh Mega berupa lakban yang mirip disebutnya sebagai gelang Balenciaga seharga Rp51 juta.

Mendapati flexing dari temannya, Dewi langsung membalasnya dengan flexing lebih parah.

Kedua tangan dewi terdapat lakban lebih banyak, bahkan di jarinya juga terdapat lakban.

"Jadi orang itu tidak boleh sombong, punya dipakai tapi tidak boleh sombong," kata Dewi dalam unggahan tersebut sembari memasang wajah datar.

Baca juga: 20 Tahun Mengabdi, Tenaga Honorer Justru Meninggal Jelang Dilantik PPPK, Kisahnya Jadi Sorotan

Dari mimik wajah yang datar tersebut mengundang tawa netizen.

Memang beberapa waktu yang lalu rumah mode Balenciaga asal Prancis merilis produk barunya berupa gelang yang disebut mirip dengan lakban.

Yang kemudian membuat beberapa orang tercengang lantaran gelang yang disebut mirip lakban tersebut harganya mencapai Rp51 juta.

Mendapati kabar adanya gelang mirip lakban seharga Rp51 juta tersebut akhirnya Mega terpikirkan untuk membuat konten dengan kawan karibnya, Dewi Suryani.

Menurutnya, konten tersebut hanya sekadar parodi tanpa ada maksud lain.

Bahkan properti digunakan dalam konten tersebut juga lakban asli, bukan gelang mahal produk Balenciaga.

"Jadi (gelangnya) betul-betul asli dari toko ATK (alat tulis kantor)," kata Dewi, melansir Tribun Jateng.

"Lakban di perpustakaan untuk buku selain itu kami buat konten gelang Balenciaga. Ternyata ramai. Ini konten sifatnya humor," imbuh Dewi.

Guru Informatika SMAN 1 Jekulo Kudus yang menyindir gelang Balenciaga yang mirip lakban, tetapi dijual dengan harga fantastis Rp51 juta
Guru Informatika SMAN 1 Jekulo Kudus yang menyindir gelang Balenciaga yang mirip lakban, tetapi dijual dengan harga fantastis Rp51 juta (TikTok/highsnobiety - TikTok/bu_dewi_saja)

Memang selama ini antara Dewi dan Mega acap kali membuat konten parodi yang kemudian diunggah di akun TikTok mereka.

Ada banyak sekali konten bersifat lucu yang dibuat mereka berdua.

Konten yang diproduksi keduanya kebanyakan berisi materi yang spontan muncul begitu saja.

Keduanya tidak pernah sengaja untuk membuat konten layaknya selebritas media sosial profesional.

Semua itu didasari atas aksi lucu yang sering dipraktikkan oleh Dewi saat kumpul bersama kawan-kawan sesama guru dan tenaga pendidik di sekolah.

Melihat aksi lucu Dewi di sekolah, Mega acap kali merekamnya dan mengunggahnya di WhatsApp Story.

"Lama-lama kelucuan Bu Dewi juga saya unggah di TikTok, ternyata kok ramai," kata Mega.

Baca juga: Sindir Kasus Korupsi Timah Rp271 T, Guru Sentil Tas Jebol Siswa & Gaji Honorer Cuma Rp200 Ribu

Kini sudah banyak konten lucu buatan mereka berdua yang bisa dijumpai di akun TikTok Bu Dewi & Bu Mega.

Tidak sedikit konten lucu buatan mereka berdua mendapat respons dari banyak netizen.

"Setiap membuat konten tidak ada konsep dan mengalir begitu saja. Soalnya kalau saya pancing sedikit Bu Dewi itu responsnya lucu," kata Mega.

Keduanya memang berlatar guru dan tenaga kependidikan.

Maka sebisa mungkin konten-konten yang mereka produksi tidak mengandung unsur negatif.

Mereka komitmen saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, mereka enggan membuat konten.

Konten-konten tersebut baru diproduksi setelah jam belajar mengajar selesai.

"Ini juga selaras dengan profesi saya sebagai guru informatika."

"Jadi saat pelajaran saya juga memberikan pesan kepada anak agar tidak sembarangan membuat konten. Artinya jangan ada unsur negatifnya," pungkas Dewi.

Sosok Bu Dewi guru viral asal Kudus parodikan gelang Balenciaga yang mirip lakban
Sosok Bu Dewi guru viral asal Kudus parodikan gelang Balenciaga yang mirip lakban (TikTok/m_36_a)

Sementara itu seorang guru justru menuai perdebatan karena niatnya ingin memberikan kejutan murid di sekolah.

Diketahui guru tersebut sebentar lagi tak akan mengajar di sekolah tersebut.

Sebagai bentuk momen terakhir, sang guru pun ingin memberikan kejutan kepada para murid.

Si guru pun membawa mobil mewah Lamborghini berwarna kuning.

Aksi tak biasanya ini akhirnya viral setelah dibagikan di media sosial Facebook.

Sosok guru bawa Lamborghini ke sekolah tersebut berasal dari Malaysia dan bernama Mohd Fadli Salleh.

Dikutip dari World of Buzz pada Sabtu (10/2/2024) via TribunTrends.com, Fadli ternyata hendak meninggalkan sekolah tersebut.

Tak lagi mengajar di sana, Fadli pun menyiapkan kejutan tak biasa sebagai 'perpisahan' dengan murid-muridnya.

Diketahui, Fadli selama ini mengajar di sekolah Gombak.

Ia ingin melakukan sesuatu yang istimewa bagi murid-muridnya.

Harapannya, muridnya bisa terinspirasi dan termotivasi punya mimpi yang besar.

Tentunya dengan syarat mereka harus bekerja keras untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Alhasil Fadli pun membawa Lambhorgini kuning menyala ke sekolah tersebut.

Dalam video, terlihat para siswa bergegas menuju guru begitu melihat Lamborghini.

Fadli kemudian memberi tahu mereka bahwa mobil tersebut berharga tiga juta ringgit.

Dalam rupiah, nilainya sekitar Rp9 M.

Lebih lanjut, Fadli meyakinkan murid-muridnya kalau mereka bisa punya mobil seperti itu di masa depan.

Netizen pun dengan membanjiri kolom komentar posting-an Fadli tersebut.

Tak sepenuhnya dapat dukungan, ada pula yang kontra dengan tindakan Fadli.

"Mengapa saya malah merasa sedih dan bukannya senang setelah menonton video ini?

Adakah orang lain yang merasakan hal yang sama?" ujar seorang netizen.

"Bukan hanya siswa yang merasa senang dan gembira; Saya juga," ujar yang lain setuju dengan sikap Fadli.

"Ini adalah contoh utama dari seorang guru yang memiliki ikatan khusus dengan siswanya.

Jika saya adalah muridnya, saya juga akan merasa gembira.

Sedemikian rupa sehingga saya bahkan mungkin melupakan fakta bahwa guru saya akan meninggalkan sekolah.

Kenapa aku yang merasa sedih dengan hal ini? Semoga yang terbaik untukmu, Guru Fadli," ujar yang lain.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved