20 Tahun Mengabdi, Tenaga Honorer Justru Meninggal Jelang Dilantik PPPK, Kisahnya Jadi Sorotan
Tenaga honorer tersebut meninggal tepat sebelum pelantikannya menjadi PPPK pada pagi harinya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sesaat sebelum pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tenaga honorer di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal.
Tenaga honorer tersebut meninggal tepat sebelum pelantikannya menjadi PPPK, Senin (1/4/2024) pagi.
Kisah tenaga honorer yang telah mengabdi 20 tahun itu pun viral di media sosial.
Diketahui mendiang yang bernama Muhammad Mulkan telah mengabdi selama 20 tahun.
Muhammad Mulkan dinyatakan lulus PPPK karena masuk Kategori 2 (K2) untuk formasi analisis arsiparis Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda.
Kabar viral tersebut juga dibenarkan oleh Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto.
"Iya, seorang calon PPPK yang lulus dan akan diambil sumpahnya meninggal pagi tadi," kata Ramdhan, melansir dari Kompas.com.
Dikatakan Ramdhan, Muhammad Mulkan baru sampai di parkiran lalu pingsan ketika berjalan menuju lokasi.
"Jadi dia baru sudah parkir motor dan berjalan menuju ke lokasi pelantikan, tiba-tiba pingsan," ungkapnya.
"Tim dokter di lapangan berupaya melakukan penyelamatan, namun dia tidak terselamatkan," lanjut Ramdhan.
SK milik Muhammad Mulkan, kata Ramdhan sudah ada.
Namun Tuhan berkata lain, Muhammad Mulkan berpulang lebih dulu sebelum sempat disumpah.
"Rencananya, SK almarhum akan diserahkan hari ini, namun dia menghembuskan nafas terakhirnya sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah," tuturnya
"Jadi semua hak-haknya tetap diberikan sebagai PPPK dan diberikan santunan," sambung Ramdhan.
Baca juga: 36 Tahun Ngajar, Guru Honorer Cari Rongsokan Imbas Gaji Kecil, Kini Dapat Bantuan Usai Viral
Ketika dihubungi pihaknya, sang istri mengatakan, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung.
| Peringati HMPI 2025, Pacitan Gelar Aksi Tanam Pohon untuk Konservasi Lingkungan |
|
|---|
| Rizki Dapat Tawaran Direkrut SSB, Kiper Muda itu Malah Terdampar di Kamboja, Keluarga Khawatir |
|
|---|
| Awalnya Warga Curiga Lihat Truk Parkir di SPBU yang Tutup, Ternyata Diam-diam Isi Solar ke Tangki |
|
|---|
| Siswa Kritik Menu MBG yang Membosankan, Anggota DPR dan SPPG Soroti Isi Pesan di Sobekan Kertas |
|
|---|
| Kecelakaan Beruntun di Ngawi Libatkan 4 Kendaraan, 2 Orang Luka-luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/tenaga-honorer-20-tahun-mengabdi-meninggal-jelang-dilantik.jpg)