Suasana Terkini Terminal Purabaya, Puncak Arus Mudik Diprediksi pada Hari Jumat 5 April 2024 Esok

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada H-7 Rabu (3/4/2024) hari ini belum berlaku tarif Lebaran untuk angkutan Lebaran.

Diperkirakan, tarif Lebaran baru akan berlaku mulai H-6 besok. Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait tengah merapatkan terkait tuslah ini.

Ray Hendryan, Komandan Regu Terminal Purabaya Surabaya menuturkan bahwa ketentuan tuslah masih dirapatkan hari ini.

"Jadi belum ada kenaikan tarif pada H-7 hari ini. Jadi masih berlaku tarif normal. Nanti akan ada pemberitahuan," kata Ray, kepada Tribunnetwork, Rabu (3/4/2024).

Belum juga diperoleh keterangan resmi terkait kenaikan tarif angkutan bus di Terminal Purabaya. Ada yang menyebutkan bahwa tarif Lebaran baru akan diberlakukan mulai H-5 atau hari Jumat (5/5/2024) besok.

Namun Ray kembali menegaskan bahwa semua masih menunggu keputusan pusat. Dalam ketentuannya, kenaikan tarif Lebaran bus antarkota dalam provinsi (AKDP) diatur Dishub Provinsi bersama PO. Sementara yang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) diatur Kementerian Perhubungan.

Ketentuan tersebut untuk bus ekonomi, bukan Patas dan bukan eksekutif. Sementara bus kelas Patas, Eksekutif, Sleeper dan Double Decker atau bus tingkat eksekutif tarif diserahkan PO masing-masing. Namun pemerintah akan menetapkan batas atas dan batas bawah.

Berapa batas atas dan bawahnya, belum ada angka pasti. Begitu juga besaran kenaikan tarif bus Lebaran juga belum ada angkanya. "Kita tunggu saja besok seperti apa kenaikan tarif Lebaran," kata Ray.

Baca juga: Warga Gresik Tak Perlu Khawatir Soal Kendaraan saat Ditinggal Mudik, Bisa Dititipkan ke Polres

Sementara itu, puncak arus mudik di Terminal Purabaya diprediksi akan dipadati hingga 60.000 penumpang. Baik penumpang yang turun mau berangkat. Jumlah ini naik dari mudik Lebaran tahun lalu di kisaran 50.000.

Ray kembali menuturkan bahwa lonjakan penumpang akan mulai terjadi pada hari terakhir masuk kerja pada Jumat besok.

Bahkan akan terus melonjak hingga Sabtu dan Minggu.

Petugas meminta penumpang untuk selalu hati-hati akan potensi tindakan kriminal.

"Copet dan calo tiket menjadi atensi serius kami. Bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI (Garnisun), petugas akan mewaspadai titik-titik rawan ini di Terminal Purabaya," ucap Ray.

Selamet Riyadi, salah satu penumpang di Purabaya berharap tak ada tuslah yang memberatkan.

Dia mengaku bisa memahami jika ada kenaikan tarif bus pada arus mudik Lebaran asal tidak mahal-mahal.

"Manut mawon. Asal mboten awis," kata pemudik yang hendak pulang ke Semarang.

Sementara itu, pantauan lonjakan penumpang di Terminal Purabaya sudah mulai terjadi pada H-7 hari ini.

Terutama penumpang luar kota menuju Solo dan Yogyakarta hingga Semarang.

Dengan membawa barang bawaan mereka, penumpang ini hendak menuju luar kota. Selamat mudik semoga selamat sampai kampung halaman.