Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2024

Lafal Takbiran Idul Fitri 1445 H/2024 versi Panjang dan Pendek, Tulisan Arab Latin Serta Artinya

Takbir Idul Fitri dapat dikumandangkan pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari atau Syawal.

Tribunnews/Herudin
Jemaah memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

TRIBUNJATIM.COM - Ramadan kurang empat hari lagi berakhir.

Setelah itu, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Adapun tahun ini, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 10 April 2024.

Umat Islam dianjurkan membaca takbir pada Hari Raya Idul Fitri.

Takbir Idul Fitri dapat dikumandangkan pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari atau Syawal.

Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 185:

Baca juga: Amalan Wanita Haid untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ada Cara Khusus Dijelaskan Buya Yahya

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ

Artinya:

“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah: 185).

Takbir Idul Fitri bisa dikumandangkan di mana saja.

Mulai dari rumah, jalan, masjid, pasar, hingga tempat lainnya, dengan bacaan sebagai berikut:

Bacaan Takbir Idul Fitri

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd.

Artinya:

"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Lafal takbiran yang panjang:

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar
Allaahu akbar walillaahil-hamd
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal - kaafiruun
Walau karihal munafiqun
Walau karihal musyriku
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Artinya:

"Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.

Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar

Allah maha besar dengan segala kebesaran,

Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,

Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.

Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Baca juga: Letak Perbedaan Takbir Idul Adha dan Idul Fitri Menurut Buya Yahya, Disertai Teks Lengkap Takbiran

Jemaah memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Jemaah memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta. (Tribunnews/Herudin)

Amalan Sunah saat Idul Fitri

Selain mengumandangkan takbir, ada beberapa amalan sunah yang dapat dilakukan umat Islam saat Idul Fitri, seperti dikutip dari kemenag.go.id berikut ini:

- Makan sebelum sholat Idul Fitri karena diharamkan berpuasa pada hari itu

- Memperbanyak bacaan takbir

- Memakai pakaian terbaik dan berpenampilan bersih atau sebaik mungkin

- Memilih rute perjalanan yang berbeda ketika menuju tempat sholat Idul Fitri dan kembali ke rumah

- Menunaikan sholat Idul Fitri

- Mengunjungi rumah sahabat, kerabat, tetangga untuk saling bermaafan dan mendoakan kebaikan

- Memberi ucapan selamat atas kebahagiaan yang diraih saat Hari Raya Idul Fitri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved