Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyesalan Konglomerat Nafkahi Istri Muda Rp 50 Juta, Malu Dicerai saat Tua, Ternyata Salah Sendiri

Seorang konglomerat menyesal berikan nafkah Rp 50 juta ke istri mudanya. Pasalnya, ia berakhir diceraikan di usia tua, yakni 77 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Eva.vn
Penyesalan Konglomerat Nafkahi Istri Muda Rp 50 Juta, Malu Dicerai saat Tua, Ternyata Salah Sendiri 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang konglomerat menyesal berikan nafkah Rp 50 juta ke istri mudanya.

Pasalnya, ia berakhir diceraikan di usia tua, yakni 77 tahun.

Namun, semua itu ternyata karena salahnya sendiri.

Diketahui, konglomerat asal China itu bernama Tien Phuc.

Tien Phuc diceraikan istri muda saat usianya sudah 77 tahun.

Bagi Tien Phuc, dicerai di usia tua adalah hal yang memalukan.

Hal ini ia ucapkan setelah keluar dari persidangan menemui awak media.

"Sungguh memalukan untuk bercerai pada usia ini." ucap Tien Phuc dikutip TribunTrends dari eva.vn, Kamis (4/4/2024).

Tien Phuc sebelumnya pernah menikah, namun dicerai karena mengalami bangkrut.

Hingga akhirnya ia memiliki pegawai muda bernama Dien Ly.

Baca juga: Nasib Hafidzah Dipaksa Ayah Nikahi Pria Beristri, Suami Hilang saat Hamil, Pilu Tidur di Pom Bensin

Sering bertemu di kantor, rupanya membuat Tien Phuc jatuh hati pada Dien Ly.

Awalnya Dien Ly enggan.

Pasalnya usia keduanya terpaut 23 tahun.

Namun melihat kesungguhan Tien Phuc, Dien Ly akhirnya luluh.

Tien Phuc dan Dien Ly resmi menikah dan dikaruniai seorang putri.

Rumah tangga Tien Phuc awalnya sangat bahagia.

Bahkan kekayaannya terus bertambah.

Baca juga: Dulu Viral Nikahi Remaja 16 Tahun, Mariana Wanita 41 Tahun Kini Cerai, Suami 4 Kali Minta Pisah

Hingga suatu saat, rumah tangga Tien Phuc mulai guncang saat sang istri menemani putri mereka sekolah di Amerika Serikat.

Dien Ly sempat menggugat cerai Tien Phuc pertama kalinya di usia 2019.

Digugat cerai sang istri, Tien Phuc kaget.

Ia tak tahu apa alasan sang istri meminta cerai.

Apakah karena ia sibuk bekerja dan jarang memberi perhatian.

Namun Tien tak mau ambil pusing.

Ia lantas menambah uang jajan sang istri menjadi Rp 50 juta per bulan.

Tien merasa dengan rutin memberi uang jajan ke istri, semua akan baik-baik saja.

Di sisi lain, beruntung pengadilan juga menolak permohonan cerai Dien Ly.

Di tahun 2020, Dien Ly kembali mengajukan cerai.

Saat itu Tien mengira sang istri telah selingkuh darinya.

Ia lantas diam-diam melakukan tes DNA pada putrinya.

Hasil tes ternyata menunjukkan Tien ayah kandung dari putrinya itu.

Ia merasa lega setelah mengetahui fakta itu.

Tien lantas menyimpan rapi-rapi surat hasil tes DNA itu.

Namun malang tak dapat dihindari, Dien Ly tiba-tiba menemukan surat hasil tes DNA itu,

Ia terkejut dan sangat marah pada sang suami.

Baca juga: Dulu Nikahi Kakek Tajir Usia 70 Kini ABG Meninggal Dunia, Keluarga Cuma Bisa Berdoa, Ibu Sempat Ragu

Dien Ly merasa suaminya tidak mempercayainya.

Bahkan tega meragukan darah dagingnya sendiri.

Bak kesabarannya sudah habis, Dien akhirnya kembali melayangkan gugatan cerai.

Kali ini permohonannya dikabulkan.

Bahkan sebagian aset sang suami juga jatuh di tangannya.

Melihat hal itu, Tien marah.

Ia tak menyangka sudah dicerai dan kini harus membagi kekayaannya.

Baca juga: Kakek Nikahi Gadis Selisih 51 Tahun, Istri Pergi dengan Kekasih, Bawa Kabur Rp 87 Juta: Cuma 5 Hari

Kepada awak media, Tien mengaku malu dicerai di usia tua.

Namun curhatan Tien rupanya langsung direspon netizen.

Tak sedikit yang menyalahkan Tien-lah yang sudah menghancurkan rumah tangganya sendiri.

Mereka berkomentar bahwa Ibu Dien Ly adalah seorang istri yang baik.

Karena meskipun ia adalah seorang istri miliarder, namun ia tidak hidup mewah dan boros atau mengharuskan suaminya tinggal di rumah bertingkat.

Adapun Tuan Phuc, kesalahannya adalah tidak menghormati istrinya dengan tidak mendengarkan penjelasan dan meminta pendapatnya.

Kesalahan yang dia lakukan adalah kurangnya kepeduliannya terhadap keluarga dan kecurigaannya terhadap istrinya.

Kesalahannya adalah menganggap bahwa materi dapat mempersatukan sebuah pernikahan, tanpa mengetahui bahwa yang paling dibutuhkan seorang wanita dalam pernikahan adalah kasih sayang, kepercayaab, dan rasa hormat dari suaminya

Sementara itu di tahun 2013, kakek bernama Tuan Ly asal Guangdong, China menikah dengan gadis berusia 19 tahun.

Istrinya, Yang Xiaoping menerima Tuan Ly meski terpaut usia yang cukup jauh.

Tak lama setelah menikah, mereka pun dikaruniai seorang putra yang diberi nama Lee Quang Huu.

Kini setelah 10 tahun menikah, Tuan Ly mengungkapkan penyesalannya.

Penyesalan ini berkaitan dnegan keputusan Tuan Ly yang menikah dan punya anak di usianya yang sudah senja.

Dikarenakan kesehatannya semakin memburuk karena usianya sudah memasuki 76 tahun, Tuan Ly menggali lubang besar di lereng bukti di belakang rumahnya.

Lubang tersebut merupakan kuburan yang ia siapkan sendiri jika kelak ia meninggal nanti.

"Ketika saya meninggal, saya bisa langsung dikubur di sini, mengurangi beban istri dan anak-anak saya," ujar Tuan Ly, seperti TribunTrends kutip dari Saostar, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Wanita Girang Kakek 70 Tahun Sanggupi Mahar Rp3 M, Ternyata Dapat Koper Isi Daun Kering saat Lamaran

Membagikan ceritanya pada media, Tuan Ly mengeluhkan kehidupan keluarganya yang mengalami kesulitan.

Kondisi kesehatan Tuan Ly sangat lemah mengingat usianya sudah 76 tahun.

Bukan hanya itu, satu mata Tuan Ly juga buta.

Kendati demikian, Tuan Ly masih melakukan pekerjaan apapun agar bisa memberi makan untuk dirinya sendiri, istri, dan anaknya.

Mirisnya, istri Tuan Ly justru mengalami gangguan mental setelah melahirkan anaknya.

Baru-baru ini, penyakit mental yang diderita istri Tuan Ly, Yang Xiaoping, semakin parah.

Yang Xiaoping tidak lagi mengingat dirinya sendiri.

Baca juga: Sosok Kakek 70 Tahun Lamar Wanita Rp3 M Isi Daun Kering, Ngaku Pengusaha, Korban Duga Dihipnotis

Sepanjang hari ia akan berkeliaran dan bicara sendirian.

Ketika mendengar musik, Yang Xiaoping akan menari dan berlari.

Jika sang istri sudah tak bisa dikendalikan, Tuan Ly akan menguncinya di dalam rumah rumah.

Hal ini dikarenakan ia sudah tidak punya pilihan lain.

Tuan Ly juga menyesal karena saat sang istri mengidap gangguan mental, ia tidak langsung membawanya ke rumah sakit jiwa.

Jika ia membawa ke RSJ, Tuan Ly tak perlu mengkhawatirkan kondisinya.

Tuan Ly khawatir jika dia meninggal nanti, tidak ada yang mengurus istri dan anaknya.

Sesal yang menghampiri Tuan Ly dikarenakan nasib keluarganya yang miris.

Di sisa hidupnya, Tuan Ly hanya ingin bisa segera menemukan kerabat sang istri agar ada yang mengurus jika ia meninggal nanti

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved