Berita Viral
Nasib Pria 238 kali Nyaleg tapi Tak Pernah Terpilih, Ngaku Mau Jadi Teladan, ‘Tak Incar Kemenangan’
Pria ini sudah ratusan kali nyaleg namun selalu gagal. Namun, dia tak mempermasalahkan kekalahan tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Kekalahan sangat wajar terjadi di kehidupan. Banyak yang bilang kekalahan tidak penting, namun apa jadinya jika gagal ratusan kali?
Hal tersebut dialami oleh seorang pria di India.
Pria tersebut sudah ratusan kali nyaleg, tetapi selalu tak terpilih di pemilu.
Lebih tepatnya, 238 kegagalan sudah dia telan pahit-pahit.
Kendati demikian, pria itu tak mempermasalahkan kekalahan itu.
Lantas, seperti apa kisah pria gagal nyaleg ini?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Dede Sunandar Digugat Cerai Istri Imbas Kalah Nyaleg? Si Pelawak Kuak Kondisi Rumah Tangganya: Aneh
Pria India bernama K. Padmarajan ini dijuluki sebagai “Raja Pemilu” dan “Pecundang Pemilu Terbesar di Dunia”.
Julukan itu ia dapatkan setelah berpartisipasi dalam 238 pemilu politik resmi dan selalu kalah.
Dilansir Times Of India, Kisah K. Padmarajan ini adalah kisah tentang ketekunan.
Tukang reparasi berusia 65 tahun ini berasal dari negara bagian Tamil Nadu di India.
Dia telah berpartisipasi dalam ratusan pemilu selama tiga dekade terakhir dan menghabiskan banyak uang untuk biaya pendaftaran.
Kemenangan terdekatnya dalam pemilu terjadi pada tahun 2011.
Sata itu, dia mencalonkan diri sebagai anggota majelis umum di kota Mettur dan memperoleh 6.273 suara.
Ia tertinggal jauh dari pemenang yang memperoleh lebih dari 75.000 suara.
Namun hal ini memberinya harapan bahwa suatu hari ia bisa menang.
Hari itu belum tiba, namun Padmarajan baru-baru ini menegaskan bahwa kemenangan adalah tujuan kedua.
Ketahanan dan menerima kekalahan adalah kuncinya dan tidak ada yang lebih baik darinya.
“Semua kandidat mengincar kemenangan dalam pemilu, saya tidak,” kata kandidat abadi berusia 65 tahun itu baru-baru ini.
Dan dia tidak bercanda.
Baca juga: Verrel Bramasta Langsung Ngelawak Usai Sibuk Nyaleg, Akui Sempat Kesulitan Belajar Komedi: Susah Ya
Setelah 238 kali gagal dalam pemilu, K. Padmarajan hanya ingin memperpanjang kekalahan beruntunnya.
Tahun ini, ia akan memasuki pemilunya yang ke-239, kali ini untuk memperebutkan kursi parlemen di distrik Dharmapuri, Tamil Nadu.
Dia kemungkinan besar tidak akan menang, namun kemenangan bukanlah segalanya.
Kisah Padmarajan dimulai pada tahun 1998 ketika ia mencalonkan diri untuk jabatan resmi di kampung halamannya di Mettur.
Dia tahu dia hampir tidak punya peluang, tapi dia ingin menunjukkan bahwa orang biasa mana pun berhak mencalonkan diri untuk posisi resmi.
Selama tiga dekade terakhir, Raja Pemilu telah kalah dalam pemilu melawan tokoh-tokoh penting seperti Perdana Menteri India Narendra Modi atau pendahulunya Atal Bihari Vajpayee dan Manmohan Singh.
Tapi dia menanggung kerugiannya dan ingin menjadi teladan bagi generasi muda.
Untuk menginspirasi masyarakat agar mengikuti jejaknya dan menunjukkan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari, K. Padmarajan kini memberikan ceramah kepada siswa tentang ketahanan dan mengatasi kekalahan.
Modal Rp500 Juta tapi Anak Gagal Pileg 2024, Kades di Tangerang Pecat 21 Ketua RT & 6 RW: Buat Apa?
asib 21 ketua RT dan 6 ketua RW kini dipecat oleh kades di Tangerang yang sakit hati.
Sudah modal Rp500 juta tapi anaknya gagal dalam Pileg 2024.
Alhasil 21 ketua RT dan 6 ketua RW dianggap tak sepaham dengan Kepala Desa dan dipecat.
Kepala Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten memecat 21 Ketua RT dan 6 Ketua RW diduga karena sang anak kalah dalam pemilihan legisatif 2024.
Diketahui, anak Kades Wanakerta ini bertarung merebut kursi di DPRD Kabupaten Tangerang pada pemilu 2024.
Hal ini disampaikan salah seorang Ketua RW 01 Pasar Rebo, Subroto yang mengaku Kades itu meminta Ketua RT dan Ketua RW yang berada di wilayahnya untuk mendukung anaknya maju pada pemilihan calon legislatif.
Tak hanya sebatas dukungan, Ketua RT dan RW ini diminta untuk mengajak warga untuk memilih anak Kades Wanakerta pada saat pencoblosan.
Namun, anak dari kepala desa mendapatkan suara sedikit.
Baca juga: Bayaran Krisdayanti Nyanyi Setara Gaji DPR RI? Terungkap Sumber Uang Sang Diva Jika Tak Lolos Nyaleg

Imbas dari kekalahan itu, Kades Wanakerta memberhentikan 21 Ketua RT dan 6 RW secara sepihak.
"Dari awal memang udah ancaman mau diberhentikan, dampaknya setelah pileg hasil suaranya tidak memuaskan, dampaknya sebanyak 21 RT dan 6 RW dipecat semua," jelas Subroto, dilansir Youtube Kompas TV, Sabtu (9/3/2024).
Sementera Kades Wanakerta, Tumpang Siagian membenarkan hal itu.
Tumpang mengatakan sebelum pemilu dirinya memanggil para ketua RT dan RW untuk mendata warga yang mempunya hak pilih.
Saat itu dirinya memberikan uang kepada sejumlah RT dan RW untuk diberikan kepada warga agar memilih anaknya sebagai caleg.
Adapun uang yang telah dikeluarkan Tumpang kepada Ketua RT dan RW sebesar Rp500 juta.
Namun alih-alih uang yang diberikan tersebut tak disampaikan Ketua RT dan RW ke warga, sehingga dirinya pun marah.
"Ketika itu ada 15 ribu hak pilih yang saya bayar untuk memilih anak saya, Rp50 ribu per amplop, tapi dari 15 ribu orang itu saya tutup menjadi 10 ribu orang berarti Rp500 juta, tapi kenapa uang yang dari saya kasihkan kenapa tidak dikasihkan ke warga saya, ada beberapa RT yang menyalahi aturan," klaimnya.
Kendati begitu, Tumpang akhirnya memecat 12 Ketua RT dan 3 Ketua RW di desanya.
"Kalau ketua RT dan RW tidak sepaham dengan Kepala Desa buat apa, kalau gak salah yang saya berhentikan RT 12 dan RW nya 3," pungkasnya.
----
Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Pedagang Pasar Panorama Ditarik Uang Sewa Kios Lapak Rp 310 Juta, Diusir Jika Tak Bisa Lunasi |
![]() |
---|
Syarat Usia dan Tinggi Badan Rekrutmen Bintara-Tamtama TNI AD Berubah, Wakil Panglima: Kebutuhan |
![]() |
---|
Protes Kena Asap Dapur Tetangganya, Pria Emosi Sambil Bawa Celurit, Korban Kini Pindah Rumah |
![]() |
---|
Bocor Nama 46 Konglomerat Memborong Patriot Bonds, CEO Danantara: Tercapai Rp 50 Triliun |
![]() |
---|
Imbas Ucapan Soal Kunci, Mekanik Bengkel Pukul Kepala Temannya Hingga Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.