Berita Jatim
Politisi Muda PKB Balas Sindiran Gus Ipul, Ubaidillah: DNA Kami Tetap NU
Ketua Garda Bangsa Jawa Timur Ubaidillah meminta Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tidak meragukan khidmat PKB terhadap Nahdlatul Ulama
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Garda Bangsa Jawa Timur Ubaidillah meminta Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tidak meragukan khidmat PKB terhadap Nahdlatul Ulama. Ubaid pun mengaku tidak sepakat jika Gus Ipul menilai PKB telah meninggalkan NU.
Pernyataan Ubaid ini menanggapi statement Gus Ipul yang menyebut PKB telah salah mengambil jalan dengan meninggalkan NU. Sembari berseloroh, Ubaid menilai pernyataan terbaru Wali Kota Pasuruan itu lantaran khilaf.
"Saya rasa Gus Ipul mungkin lagi khilaf atau mimpi kalau menganggap PKB meninggalkan NU. Bahwa sampai hari ini, PKB partai yang lahir dari NU dan kami tetap berkhidmat sampai kapanpun," kata Ubaid saat dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (7/4/2024).
Menurut Ubaid, masyarakat sudah memahami jika PKB merupakan partai yang lahir dengan dibidani oleh NU. Tak ada yang meragukan tentang sejarah kelahiran PKB. Sehingga, politisi muda itu menilai pernyataan Gus Ipul semacam itu hanya akan menimbulkan polemik.
Baca juga: Kader Muda PKB Minta Gus Ipul Fokus Sebagai Sekjen PBNU: Bisa Lebih Bijaksana
"Artinya, Gus Ipul sebagai orang yang kita tuakan jangan selalu memandang miring PKB. Agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat," terang Ubaid yang juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB.
Sebagai salah satu bentuk khidmat terhadap NU, Ubaid menyebut seluruh tingkat kepengurusan di PKB selalu mengabdikan diri terhadap NU maupun organisasi banom lainnya. Misalnya, membantu operasional Fatayat, Muslimat dan sebagainya.
"Kami tentu akan selalu berkhidmat kepada NU. Karena DNA kami tetap NU," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf meminta PKB segera kembali ke habitatnya yakni ke pangkuan Nahdlatul Ulama.
“Segeralah kembali ke habitat yaitu ke pangkuan NU. Sebab di sana itu bukan habitatnya PKB,” kata Gus Ipul ketika ditanya wartawan terkait keputusan PKB yang hingga saat ini tak kunjung mengakui kemenangan Prabowo-Gibran, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga: Pilpres Selesai Gus Ipul Ajak PKB Kembali ke Pelukan NU : Menerima Hasil yang Sudah Ada
PKB dinilai telah salah mengambil jalan dengan meninggalkan NU dan memilih bergabung dengan kelompok-kelompok yang selama ini memusuhi NU.
“Segera sowan ke Rais Aam dan Ketua Umum PBNU. Karena habitat PKB itu ya di NU. Di Islam ahlussunah bukan di yang lainnya,” sambungnya.
Apalagi, pilpres kemarin membuktikan di kantong-kantong basis NU, PKB kehilangan suara. PKB mendapatkan tambahan suara malah di kantong-kantong yang bukan basis NU.
“Pilpres membuktikan bahwa PKB tidak bisa jalan sendiri tanpa kiai NU. Buktinya di basis utama ditinggalkan meski Pilegnya menang tapi Pilpresnya ditinggal. Pilegpun di kantong NU mereka kedodoran,” kata Gus Ipul.
Menjelang lebaran, merupakan momentum tepat bagi PKB untuk segera bersilaturahmi dan kembali ke habitatnya yakni NU.
Baca juga: Bursa Kandidat Cagub Jatim Internal PKB, 2 Nama Menteri hingga Muhaimin Iskandar Punya Kans Maju
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.