Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2024

Bacaan Takbir Idul Fitri versi Lengkap Sambut Lebaran 1445 H/2024, Allahu Akbar Allahu Akbar

Takbiran Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi juga merupakan ungkapan kebersamaan dan persaudaraan umat Islam.

Tribunnews/Herudin
Jemaah memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta. Takbiran Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi juga merupakan ungkapan kebersamaan dan persaudaraan umat Islam. 

TRIBUNJATIM.COM - Sehari sebelum Lebaran, gema takbir Idul Fitri berkumandang.

Dalam suasana takbiran ini, umat Islam berbondong-bondong mengumandangkan takbir, mengekspresikan rasa syukur atas nikmat dan kemenangan yang diberikan Allah.

Takbiran Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi juga merupakan ungkapan kebersamaan dan persaudaraan umat Islam.

Di tengah keberagaman masyarakat Indonesia, takbiran menjadi momen yang menyatukan hati dan pikiran, mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim.

Dilansir dari situs resmi Kemenag, diriwayatkan Rasulullah SAW mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadan hingga pagi hari satu Syawal.

Hal ini sesuai dengan apa yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:... “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan

Takbiran Idul Fitri bisa dikumandangkan di mana saja, di rumah, jalan, masjid, pasar atau tempat lainnya.

Sunnah takbiran Idul Fitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai takbiratul Ihramnya Imam Salat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul Ihramnya mushalli sendiri, bagi yang salat Ied sendirian.

Pendapat lain menyatakan waktunya habis saat masuk waktu salat Ied yang dianjurkan, yaitu ketika matahari naik kira-kira satu tombak (+ 3,36 M), baik Imam sudah melaksanakan Takbiratul Ihram atau tidak. (Syekh Sa’id Bin Muhammad Ba’ali Ba’isyun, Busyra al-Karim, hal. 426). 

Bacaan Takbir Lebaran Idul Fitri

Selain dengan lafal pendek, salah satu bacaan takbiran utama yang dianjurkan sebagai berikut: 

Teks takbiran Idul Fitri versi panjang.
Teks takbiran Idul Fitri versi panjang. (kompas.tv/Dedik Priyanto)

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...

wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu

Mukhlishiina lahuddiin

Walau karihal - kaafiruun

Walau karihal munafiqun

Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Baca juga: Link Nonton dan Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H, Penentuan Lebaran 2024 Diumumkan Hari Ini

Terjemahan:

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.

Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar

Allah maha besar dengan segala kebesaran,

Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,

Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan keesaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved