Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: 2 Kecamatan di Madiun Banjir Jelang Lebaran- Polisi Gerebek Rumah Petasan di Ngawi
Berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (10/4/2024), menyoroti banjir di Madiun, tes urine di Gresik, serta penggerebekan rumah petasan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini tersaji rangkuman informasi hangat seputar Jawa Timur yang disukai para pembaca Tribun Jatim.
Berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (10/4/2024), menyoroti banjir di Madiun, tes urine di Gresik, serta penggerebekan rumah petasan di Ngawi.
Pertama, dua kecamatan di Kabupaten Madiun kebanjiran menjelang Lebaran 2024.
Bencana alam itu melanda puluhan rumah usai hujan deras.
Kedua, Satlantas Polres Gresik memeriksa kesehatan puluhan sopir bus.
Selain itu, tes urine diadakan pula demi mencegah kecelakaan selama mudik Lebaran 2024.
Ketiga, polisi menggerebek rumah pembuat petasan di Ngawi.
Ratusan disita. Pembuat petasan pun diamankan.
Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu (10/4/2024).
1. Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah di Dua Kecamatan di Kabupaten Madiun Kebanjiran
Dua kecamatan di Kabupaten Madiun, yakni Kecamatan Saradan dan Kecamatan Pilangkenceng, terendam banjir menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Selasa (9/4/2024).
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, penyebab banjir karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Senin (8/4/2024), sejak pukul 21.10 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menjelaskan, air mulai masuk ke pemukiman warga menjelang sahur sekira jam 01.55 WIB sampai 02.30 WIB.
“Air meluap di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, dengan ketinggian 40 centimeter. Air mengalir sangat deras ke arah Sungai Klumutan,” jelas Boby.
Baca juga: Cegat di Terminal Caruban, Polisi Madiun Tes Urine Puluhan Sopir dan Kru Bus, ini Hasilnya
Menurutnya, beberapa warga sudah evakuasi mandiri ke rumah saudara, maupun ke tempat yang lebih aman dari terjangan banjir.
Dirinya menambahkan, setidaknya 3 dusun mulai dari Dusun Sumberan, Dusun Bangle, dan Dusun Jomblangsambi, terkena dampak dari peristiwa tersebut.
“Ketinggian air ada yang 25 sampai 40 centimeter. Serta dihuni puluhan KK. Saat ini kondisi air di lokasi tersebut surut total,” imbuhnya.
2. Cegah Kecelakaan saat Mudik, Satlantas Polres Gresik Periksa Kesehatan & Tes Urine Puluhan Sopir Bus
Mencegah kecelakaan saat mudik dan arus balik, Satlantas Polres Gresik bersama Dinas Perhubungan dan Sie Dokkes Polres Gresik menggelar pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada sopir dan awak bus di Terminal Bunder Gresik, Selasa (9/4/2024).
Dipimpin langsung Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca sopir bus langsung diminta turun untuk test urine. Kemudian petugas melihat kondisi bus, seperti kondisi roda bus dan lain sebagainya.
Kasat Lantas AKP Derie Fradesca menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan sopir dan awak bus sebelum melakukan perjalanan mudik.
"Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian sopir yang sedang dalam kondisi tidak sehat atau di bawah pengaruh narkoba. Kegiatan ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang bus," beber AKP Derie.
Kasat Lantas Polres Gresik juga mensosialisasikan Operasi Ketupat 2024 dan imbauan agar tertib berlalu lintas serta mengutamakan keselamatan.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap puluhan sopir dan awak bus, tidak ditemukan satupun yang menggunakan narkoba. Hal ini merupakan kabar baik dan menunjukkan bahwa para sopir dan awak bus di Gresik berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang," jelasnya.
3. Penggerebekan Polisi Ngawi di Rumah Pembuat Petasan, Terkuak Rencana Pelaku saat Malam Takbiran
Satreskrim Polres Ngawi menggerebek rumah, yang diduga kuat dijadikan sebagai tempat produksi petasan.
Dalam video singkat itu, terlihat sejumlah petugas masuk ke dalam sebuah kamar sembari membawa seorang pria, diduga sebagai pembuat petasan.
Setelah pintu dibuka, terlihat banyak petasan berukuran besar siap ledak. Selain menemukan ratusan petasan ukuran kecil, salah satu petugas juga menjumpai bubuk peledak, yang sudah dimasukan ke dalam toples makanan.
Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono membenarkan perihal penangkapan tersebut. Menurutnya, aksi penggerebekan terjadi pada Senin (8/4/2024), sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Pamit Cari Ikan di Bengawan Solo, Bocah 5 Tahun di Ngawi ini Malah Hanyut Terbawa Arus Sungai
Sementara rumah itu, lanjut AKBP Argo, merupakan bekas pondok pesantren yang berada di Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
“Ada sekitar 100 petasan dari berbagai ukuran. Mulai dari yang besar, dengan panjang 98 centimeter dan diameternya 37 centimeter,” ujar AKBP Argo, Selasa (9/4/2024).
Dirinya menambahkan, ada juga petasan panjang 29 centimeter dan diameternya 10 centimeter. Saat itu juga petugas mengamankan 7 orang warga setempat, yang diduga sebagai pemilik dan pembuat petasan.
“Tiga diantaranya masih anak-anak. Semua pelaku beserta barang bukti ratusan petasan, langsung dibawa ke Mapolres Ngawi,” terangnya.
----
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
JATIM TERPOPULER: Jasad Bayi Termutilasi di Lemari - Kepala Bappeda Sidoarjo Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Punya 10 Pemain Asing - Masalah Serius Lini Serang Arema FC |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 3 Hal Janggal Iko Mahasiswa Unnes Meninggal - 1 Keluarga Dikubur Dalam 1 Lubang |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Mahasiswa Gelar Demo di DPRD Tuban - Gedung Grahadi Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Arema FC Belum Terkalahkan - 15 Pemain Timnas Indonesia Berkarier di Liga Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.