Arus Balik Mulai Terjadi di Terminal Gayatri Tulungagung, Puncaknya Diprediksi Akhir Pekan Ini

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Arus balik lebaran 2024 di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung mulai terjadi pada hari pertama lebaran, Rabu (10/4/2024).

Hal ini berdasar data kedatangan dan keberangkatan penumpang, yang dicatat Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung.

Diperkirakan masyarakat banyak yang memanfaatkan waktu pagi hari untuk berlebaran, dan mudik menjelang sore hari.

"Arus balik mulai meningkat, tapi tidak sampai terjadi penumpukan penumpang," jelas Pengawas Satpel Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Yono, Jumat (12/4/2024).

Tercatat pada Rabu (10/4/2024) jumlah penumpang yang berangkat 2.136 orang dengan 167 bus, sedangkan kedatangan 1.924 orang dengan  151 bus.

Sementara 6 hari sebelumnya lebih banyak penumpang yang berangkat.

Pada Kamis (11/4/2024) jumlah penumpang yang keberangkatan 3.903 orang dengan 226 bus, sedangkan penumpang yang datang  2.718 orang dengan 209 bus.

"Kami perkirakan puncaknya pada sabtu (13/4/2024) besok dan Minggu (14/4/2024)," lanjut Yono.

Sementara arus mudik mulai terjadi pada  Kamis (4/4/2024), sebanyak 3.211 orang penumpang yang datang dengan  270 bus, dibanding  3.176 orang yang berangkat dengan  289 bus.

Baca juga: Sopir Bus AKAP Diamankan Polisi saat Tes Urine di Tulungagung, Positif Sabu dan Simpan Alat Hisap

Jumlah pemudik terus meningkat, pada Jumat (5/4/2024) tercatat  3.469 orang tiba dengan  249 bus, sedangkan  2.982 orang berangkat dengan  276 bus.

Sabtu (6/4/2024) tercatat  3.703 orang datang dengan 270 bus, dan  2.903  orang berangkat dengan  258 bus.

Minggu (7/4/2024) tercatat  3.408 orang datang dengan 252 bus,  dan 3.171  orang berangkat dengan 276 bus.

Puncak arus mudik terjadi pada Senin (8/4/2024), sebanyak  4.601 orang datang dengan 296 bus, sedangkan 3.838 orang berangkat dengan 306 bus.

Sementara pada Selasa (9/4/2024) tercatat  3.472  orang tiba dengan  270 bus, sedangkan yang berangkat  2.892 orang dengan 259 bus.

"Kami masih akan mendata jumlah penumpang, sampai nanti H plus 8," ucap Yono.