Terminal Seloaji Ponorogo Sibuk saat Arus Balik, Penumpang Berebut Kursi, Bus Cadangan Diturunkan

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bus cadangan di Ponorogo “keluar kandang”, Minggu (14/4/2024).

Lantaran terjadi penumpukan penumpang di Terminal Type A Seloaji Ponorogo.

Pantauan di lokasi, bus cadangan yang keluar adalah bus pariwisata.

Bus tersebut keluar kandang untuk mengangkut penumpang yang ingin balik ke Surabaya.

Saat bus berwarna orange itu sampai di terminal keberangkatan diserbu para perantau yang ingin balik.

Mereka berebut baik untuk mendapatkan kursi.

“Hari ini sangat-sangat ramai. Sehingga mengeluarkan bus cadangan,” ungkap Kepala Terminal Type A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Minggu (14/3/2024).

Dia menyebutkan hingga sore hari, audah ada 3 bua cadangan yang kelur cadangan. 3 bus dikeluarkan untuk mengangkut pemudik yang akn balik ke Kota Surabaya.

“Masing-masing bua kuotanya 50 seat. Jadi total ada 150 seat diluar bus reguler dari perusahaan bus biasanta,” kata Purwanto ketika dikonfirmasi.

Menurutnya, bus cadangan dikeluarkan agar penumpang tidak semakin penumpang di Terminal Type A Seloaji Ponorogo. Dia menyakini semua pasti terangkut.

Baca juga: Nasib Pemudik hendak Balik di Terminal Seloaji Ponorogo, Berebutan Naik Bus Menuju Surabaya : Telat

“Semua pasti terangkut. Karena mengeluarkan bus cadangan juga,” papar Purwanto ketika ditemui di terminal Type A Seloaji Ponorogo.

Dia menyebutkan dikelurkan bus cadangan melihat situasi dan kondisi terkini. Jika terjadi penumpukan tentu akan disiapkan armada cadangan.

“Cadangan situasional, terjadi penumpukan kita siapkan armada. Baru hari ini penumpukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Terjadi penumpukan penumpang di terminal type A Seloaji Ponorogo, Minggu (14/3/2024) siang. Ini lantaran bus arus balik tak kunjung datang.

Pantauan di lokasi, penumpang menumpuk di termibak keberangkatan.  Mereka yang menunggu terutama pemudik yang akan kembali ke Kota Surabaya.

Ketika mengetahui ada bus jurusan Surabaya datang, tak segan mereka berlarian. Tujuannya agar kebagian tempat duduk dan segera bisa berangkat.

Namun sayang, karena kondisinya ramai beberapa penumpang yang sudah baik ke bua juga harus turun. Karena kalah cepat dengan penumpang lain.