Lebaran 2024
Lonjakan Pengunjung di Pantai Watu Pecak saat Libur Lebaran, Jadi Destinasi Favorit Warga Lumajang
Pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang masih jadi destinasi favorit warga menghabiskan waktu libur panjang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang masih jadi destinasi favorit warga menghabiskan waktu libur panjang Hari Raya Idulfitri, Senin (15/4/2023).
Tampak ribuan warga memadati pantai yang tersohor dengan pasir pantai berwarna hitam tersebut. Angin sepoi-sepoi khas pantai membuat warga betah berlama-lama di Pantai Watu Pecak.
Salah satu pengunjung bernama Yuliani mengaku tak afdol jika pada saat libur Hari Raya Idulfitri tidak berkunjung ke Pantai Watu Pecak.
Menurutnya, berwisata ke Pantai Watu Pecak menjadi kebiasaan rutin dirinya beserta keluarga. Warga Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh itu berbondong-berbondong bersama suami dan kedua anaknya.
"Selalu ke sini (Pantai Watu Pecak), letaknya relatif dekat dari rumah jadi kalau sudah liburan hari raya pasti main ke sini dulu bersama keluarga," beber Yuliani sembari menata tikar di bawah pohon pinggir pantai.
Baca juga: Cerita Pemudik di Stasiun Klakah Lumajang, Pilih Pulang Kampung Lebih Awal untuk Hindari Kepadatan
Selain letak yang mudah dijangkau, wisatawan tetap menjadikan Pantai Watu Pecak sebagai destinasi favorit lantaran harga tiket masuk di pantai tersebut relatif terjangkau. Hanya dengan Rp 5.000 wisatawan dapat menikmati keindahan Pantai Watu Pecak sepuasnya.
Tak ayal warga selalu berbondong-bondong ke Pantai Watu Pecak setiap liburan tiba.
Sejauh mata memandang, sekilas Pantai Watu Pecak seperti halnya pantai. Anak-anak bermain pasir, ada yang sekedar menikmati pemandangan alam dan menunggu matahari terbenam.
Sayangnya keindahan pantai sedikit terganggu dengan adanya sampah yang masih berserakan. Menurut Yuliani, adanya bak sampah bisa diperbanyak agar dapat menampung sampah yang dibuang wisatawan.
David pengunjung lain menuturkan jika dirinya mengunjungi Pantai Watu Pecak karena ingin menikmati mati terbenam. Saat cuaca cerah, matahari terbenam dapat terlihat dengan jelas.
"Ngabisin waktu aja ke sini nunggu sunset, sambil makan ikan bakar. Salah satu pantai yang bagus liat sunset di Lumajang," beber pemuda asal Kecamatan Lumajang itu.
Sementara itu, Didik pengelola wisata Pantai Watu Pecak menerangkan setiap harinya pada musim liburan Hari Raya Idulfitri pengunjung bisa mencapai 2 ribu hingga 3 ribu pengunjung saat sedang ramai. Lonjakan pengunjung pantai sudah terlihat pada saat H+1 Hari Raya Idulfitri.
Baca juga: 29 Pasangan Bukan Pasutri di Lumajang Terjaring Razia Satpol PP di Kos, Ada Perangkat Desa
"Kalau tahun ini liburnya sampai akhir pekan juga jadi bisa ramai sekali. Yang favorit memang di Pamtai Watu Pecak," kata Didik.
Selain menyuguhkan keindahan alam, Didik mengatakan Pantai Watu Pecak saat ini banyak menawarkan atraksi wisata yang lebih bervariatif.
Pengunjung dapat menikmati sensasi menaiki kuda keliling pantai dengan tarif mulai dari Rp 20 ribu. Di Pantai Watu Pecak tak sedikit warga setempat yang menawarkan keliling pantai dengan menggunakan kuda.
Menurut Didik, berkeliling kuda paling diminati wisatawan saat hari sudah semakin sore alias matahari sudah mulai turun. Katanya, sore hari adalah waktu terbaik naik kuda.
Puas berkeliling pantai dengan kuda, warga bisa menikmati sajian ikan bakar yang dijajakan oleh banyak warung di Pantai Watu Pecak. Harganya relatif terjangkau. Mulai dari Rp 30 ribu perut bisa kenyang dengan sajian ikan bakar berbagai jenis masakan.
Pada waktu mendekati bulan Agustus seperti saat ini, Didik tak menampik jika kondisi ombak di Pantai Watu Pecak kerap tinggi. Alhasil, ia menghimbau kepada warga agar mengindahkan peraturan untuk tidak mandi di perairan pantai.
"Kami bekerjasama dengan kepolisian dan BPBD untuk selalu mengawasi keamanan warga yang berlibur ke pantai. Jangan sampai mandi apalagi sampai berenang ke tengah laut," imbaunya.
Di sisi lain, Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofik menerangkan dirinya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan pengamanan di Pantai Watu Pecak saat libur Lebaran.
Saat berpatroli, Rofik mengatakan petugas memberikan imbauan kepada para wisatawan agar mewaspadai adanya gelombang tinggi air laut yang bisa menyebabkan korban jiwa.
"Para pengunjung Pantai Watu Pecak diingatkan untuk tidak bermain ombak terlalu ke tengah, laut sangat berbahaya ombaknya bisa menyeret, jangan sampai menjadi korban," pesannya.
Menurut pantauan di lokasi, yempat wisata akan diprediksi terus meningkat sampai libur lebaran selesai. Kata Rofik, pihaknya terus memberikan pengamanan.
" Kami akan terus siagakan personil guna memastikan masyarakat bisa berwisata dengan aman, nyaman dan sehat," sebutnya.
Momen Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata di Kabupaten Blitar Naik Capai 104 Ribu Orang |
![]() |
---|
Penyebab Kejadian Rem Blong Saat Lebaran 2024 di Jalur Klemuk Kota Batu Menurun Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Terminal Rajekwesi Bojonegoro Kembalikan Lebih dari 3000 Pemudik |
![]() |
---|
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Fokus Antisipasi Kemacetan dan Penerbangan Balon Udara |
![]() |
---|
Lebaran Kupatan, Pedagang di Pasar Pakis Malang Mulai Beralih Jual Janur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.