Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Polisi Kembalikan Tas Isi Rp100 Juta Milik Pemudik, Tergantung di Toilet Rest Area: Tak Berani

Aksi polisi kembalikan tas isi uang Rp 100 juta menuai sorotan. Diketahui pemilik tas itu adalah seorang pemudik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via Kompas.com
SOSOK Polisi Kembalikan Tas Isi Rp100 Juta Milik Pemudik, Tergantung di Toilet Rest Area: Tak Berani 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi polisi kembalikan tas isi uang Rp 100 juta menuai sorotan.

Diketahui pemilik tas itu adalah seorang pemudik.

Kronologi kejadian pun terungkap.

Polisi yang menemukan tas itu bernama Aiptu Supriyanto.


Peristiwa ini bermula saat seorang pemudik membawa tas berisi uang di sekitar rest area Tol Lampung.

Dia diduga lupa tak membawa kembali tas-nya hingga ketinggalan di toilet rest area Tol Lampung tersebut.

Beruntungnya, tas tersebut ditemukan oleh seorang anggota polisi bernama Aiptu Supriyanto.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit membenarkan anggotanya menemukan uang milik pemudik tersebut.

Menurut Andik, uang itu ditemukan di toilet rest area KM 116A oleh Aiptu Supriyanto pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Benar ada tas berisi uang milik pemudik yang tertinggal di toilet rest area," kata Andik saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu sore, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Uang Rp100 Juta Tertinggal di Rest Area Tol, Kini Polisi Kembalikan ke Pemilik, Sosok Terkuak

Penemuan tas berisi uang itu bermula saat Aiptu Supriyanto berpatroli di rest area wilayah Kecamatan Bumi Ratu Nuban tersebut.

Kondisi rest area ketika itu ramai pemudik yang sedang beristirahat.

Ketika melintasi toilet, Aiptu Supriyanto melihat sebuah tas tergantung.

Sedangkan di dalam toilet tidak ada orang.

Karena tidak berani membuka untuk mencari identitas pemilik tas, Aiptu Supriyanto lantas membawa tas itu ke pos sekuriti dan dibuka disaksikan satpam dan cleaning service.

"Saat dibuka, isinya ternyata uang tunai lebih kurang senilai Rp 100 juta."

"Selain itu ada barang berharga berupa ponsel, paspor, dan dompet yang berisi identitas pemilik," kata Andik.

Baca juga: SOSOK Sopir Bus Ajak Semua Penumpang Makan di Rumah Mertua saat Mudik, Kasihan Kelaparan, Ikhlas

Setelah mengetahui identitas pemilik tas, Aiptu Supriyanto lantas bergegas ke masjid rest area dan mengumumkan penemuan tas tersebut.

"Aiptu Supriyanto juga menelepon ke kerabat pemilik tas dengan cara melihat histori panggilan di ponsel," katanya.

Melalui pengumuman, Aiptu Supriyanto juga meminta pemilik tas mendatanginya di sebuah masjid.

Setelah bertemu dan mencocokkan identitas, diketahui pemilik tas itu bernama Sukisno (55) yang hendak pulang ke Belitang, Sumatera Selatan.

"Tas berisi uang dan barang-barang itu lantas dikembalikan ke pemiliknya," kata Andik.

Sebelumnya, tas Louis Vuitton berisi barang berharga senilai Rp 510 juta, termasuk 5 Emas Batangan 100 gr yang tertinggal di Stasiun Tawang Semarang menjadi viral di media sosial ketika akhirnya bisa kembali ke tangan pemiliknya.

Kabar viral tas yang tertinggal di ruang tunggu stasiun Semarang di saat pemiliknya sudah naik kereta api ke Jakarta itupun mendapat apresiasi.

Diketahui tas Louis Vuitton warna cokelat itu, tertinggal di ruang tunggu Stasiun Semarang Tawang, Minggu (7/4/2024) malam.

Adapun sejumlah barang yang berada di tas, meliputi batang emas Antam seberat 100 gram, beberapa lembar mata uang asing, STNK, dompet dan buku rekening tabungan.

Pada akhhirnya tas itu bisa diamankan hingga diserahkan kembali pada pemiliknya di stasiun Gambir Jakarta.

Baca juga: Nelangsa Gaji Rp8 Juta Tak Dibayar, Jumadi Mudik Jalan Kaki 4 Hari, Jujur ke Polisi: Keluarga Nunggu

Diketahui tas itu 'diselamatkan' petugas security di Stasiun Tawang Semarang.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menjelaskan sosok petugas Security Stasiun Semarang Tawang yang mengamankan tas coklat itu bernama Achmad Hidayatul Ikhsan.

Kronologi penemuan tas berisi emas batangan hingga uang asing di stasiun Tawang Semarang bermula saat penumpang pemilik tas baru nerasa tasnya tertinggal setelah berada di dalam kereta api.

Dikutip dari TribunJateng.com, Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan kejadian berawal saat penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng tujuan Gambir pada Minggu (7/4/2024) melaporkan barangnya yang tertinggal.

Ia melapor kepada petugas pengamanan KA Sembrani, bahwa tas merk Louis Vuitton, miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang.

Baca juga: Modal Rp7 Ribu, Pria Nekat Mudik Bonceng Istri Hamil Tua Tanpa Helm: di Perjalanan Sambil Ngamen

Setelah mengetahui laporan itu, petugas pengamanan KA Sembrani segera melaporkan hal itu ke Kantor pengamanan Stasiun Semarang Tawang.

Untuk selanjutnya dilakukan penyisiran di lokasi dimaksud.

Lantas, petugas KAI mengamankan tas berwarna coklat dengan milik penumpang itu.

Isinya ada lima buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, hingga 2 lembar STNK.

"Petugas Security Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang biasa dipanggil Ikhsan berhasil mengamankan barang dimaksud berupa tas berwarna coklat dengan merk Louis Vuitton," jelasnya dalam keterangan pers tertulis.

"Dan berisi 5 buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan bukti diri (KTP, SIM) dengan taksiran barang senilai Rp 510 juta rupiah," lanjut Fran.

Selanjutnya, tas yang diamankan petugas dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek.

Proses pengiriman barang disertai pengawalan oleh Petugas Pengamanan Kereta.

Lalu, dikembalikan ke pemilik barang sesampainya di Stasiun Gambir.

Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan diserahkan.

"Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya."

"Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh Ikhsan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Fran mengingatkan kepada para penumpang bahwa barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri.

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," tuturnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved