Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

MI Maarif Setono Ponorogo Gelar Open School, Wali Murid Hadir Meriahkan Suasana Lebaran

Ada yang berbeda di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Setono Ponorogo, Selasa (16/4/2024) pagi. Siswa MI Maarif Setono datang ke sekolah tidak sendiri.

tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Melihat Open School MI Maarif Setono Ponorogo, Wali Murid Turut Datang 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com , Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ada yang berbeda di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Setono Ponorogo, Selasa (16/4/2024) pagi. Siswa MI Maarif Setono datang ke sekolah tidak sendiri.

Terlihat, mereka datang bersama dengan orangtua mereka. Pun dengan menggunakan baju muslim. Ya, siswa dan walimurid datang ke sekolah dalam rangka halal bihalal atau disebut Open School.

Biasanya, pada hari pertama masuk, siswa akan masuk seperti biasa namun pulang pagi. Karena melaksanakan halal bihalal dengan guru dan seluruh siswa.

Untuk MI Maarif Setono dilakukan bersama Wali Murid. Pun dilakukan secara bergantian. Mulai dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 MI Maarif Setono.

Pantauan di lokasi, mereka melakukan doa bersama. Dilanjut berbincang sebentar sambil menyantap jajanan yang disediakan dan melakukan salam-salaman.

“Alhamdulillah bisa bertemu dengan wali murid lain. Bisa saling bermaaf-maafan. Masih dalam suasana lebaran,” ujar salah satu wali murid, Linda, Selasa (16/4/2024),

Baca juga: Menuju Madrasah Adiwiyata 2024, Siswa MI Maarif Setono Ponorogo Tanam Ratusan Pohon

Kepala MI Maarif Setono, Muhammad Mansyur mengaku bahwa open School atau Open Madrasah memang kegiatan tiap tahun. Dimana menjalin sikarahnu kepada anak didik dan wali murid

“Menjadi moment bagus di hari raya. Kami saling memaafkab antara guru, siswa dan wali murid. Karena namanya manusia pasti ada khilaf,” ungkapnya.

Dia mengaku memang memilih bergantian, tidak dibarengkan. Lantaran agar suasana kondusif. Mengingat siswa MI Maarif Setono sangat banyak.

“Kami jeda, agar kondusif. Agar tidak bareng-bareng. Kami lakukan bergantian mulai kelas 1 hingga kelas 6. Jadi kalau bergantian kan lebih nyaman,” bebernyq.

Pun open school dilakukan bersama wali murid. “Biar dekat dengan wali murid. Orangtua juga tahu bagaimana kondisi MI Maarif Setono,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved