Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Pasca Lebaran, Harga Tomat di Jember Melambung Tinggi, Padahal Normalnya Cuma Rp10 Ribu per Kg

Harga sejumlah komiditas sayur, terutama tomat di Jember melonjak drastis menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2024.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Aktifitas Pedangan Sayuran di Pasar Tanjung Jember menjelang berakhirnya libur Lebaran dalam artikel berjudul harga tomat di Jember melambung tinggi, padahal normalnya Rp10 Ribu per Kg 
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Harga sejumlah komiditas sayur, terutama tomat di Jember melonjak drastis menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2024.
Pengamatan TribunJatimTimur.com di Pasar Tanjung Jember, harga Tomat mencapai Rp 35 ribu per kilonya. Padahal harga normalnya itu cuma Rp 10 ribuan.
Hamida, Pedagang di Pasar Tanjung Jember mengungkapkan mahalnya harga tomat tersebut berlangsung sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024, hingga sekarang.
"Tomat ini harganya tidak turun-turun, sejak sebelum puasa. Awalnya kemarin masih Rp 25 ribu itu terus naik sudah sampai sekarang Rp 35 ribu. Kalau harga normalnya itu Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, komiditas lain yang sekarang mahal di pasar Tanjung Jember ini, diantaranya Bawang Putih, Bawang Merah hingga kunyit dan jahe.
"Bawang merah sekarang Rp 55 ribu, kalau harga normalnya Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Bawang putih sekarang Harganya Rp 40 ribu, padahal sebelum Lebaran itu masih Rp 30 ribu," kata Hamida.
Sementara bawang bombai, kata dia, sekarang harganya Rp 45 ribu perkilo. Padahal sebelum lebaran itu masih Rp 30 ribu.
Hamida mengutarakan, untuk harga jahe dari harga Rp 25 ribu. Setelah Lebaran, rempah rempah tersebut mahal mencapai Rp 40 sekilonya.
"Kunyit sekarang Rp 20 ribu, padahal sebelumnya itu cuma Rp 8 ribu. Dan untuk jahe itu barangnya dari luar Kabupaten Jember," urainya.
Kenaikan harga rempah-rempah juga terjadi pada lengkuas. Kata dia, komoditas tersebut harganya Rp 15 ribu perkilo dari harga normal Rp 8 ribu.
"Jadi bumbu dapur naik semua saat libur lebaran. Termasuk kayu manis sekarang Rp 100 ribu per kilonya. Padahal biasanya cuma Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu," paparnya.
Naiknya harga komiditas tersebut, Hamida mengungkapkan karena ketersediaan pasokannya kurang di pasaran. Bahkan kosong dari tengkulak.
"Akhirnya harganya naik. Karena petaninya tidak setor barang ke tengkulak. Bahkan tadi pagi saya mau beli tomat (di tengkulak) barangnya lo sudah tidak ada," ucapnya.
Selain ketersediaan kurang di pasaran. Lanjut dia, hal tersebut juga dipicu banyak tanaman dari petani rusak saat musim hujan. 
"Ini kayak Bawang merah, banyak yang rusak. Karena tanaman dari petani kebanjiran," ulasnya.
Selain komiditas tersebut, sayuran lain yang kian mahal adalah Kubis yang mencapai Rp 12 ribu perkilo. Padahal sebelum Lebaran, para pedagang di Pasar Tanjung Jember masih menjual di harga Rp 4 ribuan.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam potong. Para pedagang di Pasar Tanjung menjualnya Rp 38 ribu per kilonya menjelang akhir libur Lebaran tahun ini.
Padahal sebelum Lebaran, mereka masih menjual daging ayam dengan harga normal, diangka Rp 35 ribu perkilonya.
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved