Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kritik Jalanan di Indonesia, Turis Korea Selatan Benci Dengar Knalpot Brong, Warga Lokal Ikut Malu

Tengah viral di media sosial aksi turis Korea Selatan kritik jalanan di Indonesia. Turis Korsel itu mengaku benci suara knalpot brong.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram daggy_94
Kritik Jalanan di Indonesia, Turis Korea Selatan Benci Dengar Knalpot Brong, Warga Lokal Ikut Malu 

"Dimana sih letak keren pake motor berisik?"

"Jangankan orng luar gw aja orang indo gedeg sama motr motor brong, keren kaga ganggu iya,"

"Jangankan dia, gw aja sebel bgt sama mtor yg pake knalpot suara kaleng rombeng bgtu apa coba kerennya,"

"Memalukan org indonesia jgn sk motor knalpot brong berisik sungguh mengganggu n lebay ga ada berguna hal ga penting sih langgar peraturan,"

Selain suara knalpot brong, Daggy juga sempat mempertanyakan kebiasaan para pria di Indonesia yang membuatnya heran.

Yakni mengenakan baju panjang padahal cuaca sedang panas.

"Ketika aku ke Indonesia, Indonesia juga sangat panas. Tapi banyak cowok Indonesia pakai baju ini (jaket). Kenapa ini bisa? Kalian enggak panas?" pungkas Daggy dalam kontennya.

Baca juga: Dapat 900 Pesan Hujatan, Turis Malaysia Kapok Beri Indonesia Rating 0, Tak Terima Dituding Miskin

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait kritikan turis asal Malaysia yang memberikan rating atau ulasan jelek saat berwisata di Jakarta.

Sandiaga mengajak masyarakat untuk tidak terbawa perasaan (Baper) dan seharusnya mengharagai kritikan tersebut.

"Kita harus hargai setiap masukan, kita jangan bawa perasaan, jangan baper," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).

Ia justru menjadikan kritikan wisatawan tersebut sebagai masukan yang positif untuk membangun serta meningkatkan pariwisata Indonesia.

"Tapi ini jadi kritik yang membangun, jadi kritik yang konstruktif. Ini jadi kesempatan kita untuk meningkatkan dan memperbaiki pariwisata kita, jangan menjadi terpicu saling ejek dan sebagainya,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Sandiaga juga mengingatkan pentingnya menjaga keramahan pada wisatawan termasuk wisman asal negeri Jiran.

Mengingat, hingga kini Malaysia masih berada pada urutan pertama yang berkunjung ke tanah air.

Di sisi lain, ia pun mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Jakarta untuk menyiapkan solusi atas kritikan itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved