Pakai Toilet Bus saat Parkir, Penumpang 'Dihukum' Bersihkan Jalan Terminal, Kernet: Lingkungan Kotor

TRIBUNJATIM.COM - Seorang penumpang bus disuruh bersihkan jalan terminal dan peristiwa itu menjadi viral di media sosial.

Penumpang itu mendapat 'hukuman' karena memakai toilet bus saat kendaraan itu sedang parkir.

Video peristiwa itu diunggah akun TikTok @budioracetha.

Seorang kernet pun mengungkap alasan mengapa hal itu bisa terjadi.

Dalam video itu, si penumpang bus mendapatkan 'hukuman' setelah menyalahgunakan fasilitas toilet bus AKAP.

Penumpang pria itu menggunakan toilet bus ketika singgah di Terminal Terpadu Pulo Gebang untuk buang air kecil.

Akhirnya, penumpang itu pun harus bertanggung jawab terdapat perbuatannya.

Dalam video itu terlihat penumpang pria yang sedang membersihkan jalan area terminal yang terkenal air pembuangan toilet menggunakan air bersih dan serokan air.

Akan tetapi tidak disebutkan kapan kejadian ini berlangsung.

Dalam video viral itu pemuda tersebut adalah salah satu penumpang dari bus Sedya Mulya.

Baca juga: Pengemudi Yaris Kabur setelah Tabrak Belasan Kendaraan, Endingnya Cuma Ditilang, Warga Ngamuk: Bakar

Terkait video itu, Gunawan salah satu kernet bus PO Gumarang Jaya mengatakan, apabila sudah kejadian seperti dalam video itu, biasanya kru bus yang akan bertanggung jawab membersihkan area yang menjadi kotor lantaran pembuangan toilet kalau tidak ada penumpang yang mengaku.

Sebab, memang tidak boleh memakai toilet bus untuk buang air kecil pada saat macet atau parkir.

"Kasihan nanti lingkungan punya orang lain jadi kotor karena bus AKAP kebanyakan belum pakai penampung. Kalau sudah begitu biasanya kru yang tanggung jawab karena biasanya penumpang tidak mau mengaku," kata Gunawan, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Gegara Ban Pecah, Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, ini Kondisi Penumpang

Gunawan juga mengatakan, dalam setiap layanan bus AKAP telah diperingatkan oleh kru agar penumpang toilet untuk buang air kecil pada saat bus sedang berjalan.

Bahkan disematkan pula tulisan peringatakan pada area depan toilet, akan tetapi penumpang selalu mengabaikan.