Serunya Festival Ketupat Kampung NU Magetan, Gantung 5000 Ketupat Sepanjang 1 Kilometer

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Euforia Hari Raya Idul Fitri masih terasa di Kabupaten Magetan, walaupun masyarakat telah kembali disibukkan dengan aktivitas pekerjaan.

Suasana kian ramai lantaran ribuan kupat sengaja dipasang di depan rumah warga, Dusun Joso, Desa Turi, Kecamatan Panekan, Kamis pagi (18/4/2024). 

Satu persatu warga saling berebut mendapatkan ketupat buatan 75 KK. Bahkan ada juga yang rela datang dari luar desa, antusias meramaikan Festival Ketupat ini.

“Acaranya setahun sekali. Momen langka dapat mengambil banyak ketupat, sekalian makan sama sayur mayur,” kata Warga Desa Sumber Dodol Nanik Narwati.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Muhammad Ainun Najib menjelaskan, panjang ketupat yang terpasang mencapai 1 kilometer. Masing masing warga bisa membuat ketupat paling sedikit 20 buah.

“Total ketupat 5.000 buah. Kurang lebih menghabiskan beras kira kira 5 kwintal. Ada sayur-sayuran seperti pecel, opor ayam, makan sepuasnya dan gratis,” jelasnya.

Baca juga: Menilik Tradisi Lebaran Ketupat alias Kupatan di Ambulu Jember, Gelar Tasyakuran Sederhana

Dirinya menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah merekatkan semua elemen masyarakat untuk saling berbagi, dan saling memaafkan.

Disi lain, lanjut dia, radisi yang sudah digelar sejak 5 tahun lalu tersebut, perlu dibudayakan dan dilestarikan untuk generasi yang akan datang.

“Masyarakat Magetan harus merawat tradisi ini agar tidak ketinggalan, karena tradisi para ulama-ulama dan para alim ulama sejak dulu kala,” pungkasnya

Baca juga: Sensasi Topak Ladeh Kuliner Khas Lebaran Ketupat di Bangkalan, Cita Rasa Karya Leluhur Wanita Madura