DPC PDI Perjuangan Ponorogo Belum Buka Pendaftaran Bacabup, Sudah Komunikasi dengan Sejumlah Parpol

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - DPC PDI Perjuangan Ponorogo belum membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon bupati (bacabup) Ponorogo.

Partai berlambang banteng itu melakukan komunikasi dengan Partai Politik (Parpol). Lantaran PDI Perjuangan sendiri di Ponorogo mendapatkan 7 kursi.

Sehingga, untuk bisa mengajukan diri sebagai Cabup harus mendapatkan 9 kursi.

“Belum ada jadwal yang kita tentukan, komunikasi dengan partai yang lain,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono, Jumat (19/4/2024).

Dia menjelaskan bahwa telah melakukan komunikasi dengan parpol lain. Menurutnya ada beberapa parpol yang telah melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan.

“Ada komunikasi intens. Ada beberapa parpol (partai politik). Lebih dari dua parpol (partai politik),” ujar pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.

Dia menjelaskan sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan parpol terkait dengan pilkada 2024.

Dimana jika ada titik kesepahaman dan kesepakatan untuk visi dan misi.

“Kalau sudah ada titik kesepakatan, ya tinggal pilih orangnya yang akan diajukan. Mufakatnya siapa ya udah usung bersama,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024 memang masih lama. Berbagai nama calon bupati 2024 sudah mulai ramai diperbincangan.

Baca juga: DPC PDI Perjuangan Belum Buka Pendaftaran Bacabup Ponorogo 2024: Proses Dilalui dari Bawah

Namun, partai politik (Parpol) belum resmi membuka pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup). DPC PDI Perjuangan misalnya, hingga kini belum ada tanda-tanda membuka pendaftaran bacabup. 

Walaupun diketahui, bahwa PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 lalu berhasil menang. Dengan mengusung pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita.

Padahal, Pilkada 2020 lalu kursi PDI Perjuangan hanya 4. Ditambah berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Hanura.